Majalahaula.id – Ketua panitia peringatan 1 abad NU ini terlihat mengenakan seragam Barisan Ansor Serbaguna atau Banser. Hal tersebut dilakukan saat puncak resepsi peringatan 1 abad NU yang digelar di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Uniknya, Menteri BUMN itu justru pamer memakai seragam Banser di hadapan Presiden Jokowi dan peserta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Erick berseloroh sengaja mengenakan seragam Banser lantaran diminta oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor H Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. Hal tersebut tentu saja mengundang tepuk tangan hadirin yang memadati stadion. “Saya memakai baju Banser karena diminta Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Gus Yaqut,” ujar Erick di lokasi acara, Selasa (07/02/2023).
Erick mengatakan, dirinya menggunakan seragam Banser saat menghadiri resepsi puncak peringatan 1 abad NU bukan berarti tidak memiliki makna. Penggunaan seragam Banser disebutnya sebagai simbol bahwa warga NU atau Nahdliyin siap berkarya untuk nusa dan bangsa ketika diberi kepercayaan. Dengan demikian, apa saja bisa dilakukan dengan amanah oleh Nahdliyin ketika diberikan kepercayaan. Baik dalam skala kecil, hingga demi kepentingan agama, bangsa dan negara. “Tentu ini adalah sebuah titipan. Ini adalah simbol Nahdliyin bila diberi kesempatan siap berkarya untuk nusa dan bangsa,” ujarnya.
Sebelumnya, dirinya memang telah dilantik menjadi anggota kehormatan Banser. Kandidat Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI ini resmi dilantik setelah berhasil melalui proses pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) Banser di Sekolah Citra Alam Jagakarsa di Jakarta Selatan pada Ahad (28/11/ 2021) lalu tersebut.
Kesediaannya mengikuti seluruh rangkaian kaderisasi resmi di Banser tersebut tentu saja memberikan pesan bahwa memang demikian serius menjadi kader. Demikian pula dirinya demikian piawai dalam memberikan penjelasan terkait bagaimana kiprah Banser dan NU dalam perjalanan selama ini. Namun demikian, ada sebagian kalangan yang memberikan pandangan kurang positif terhadap hal tersebut. Akan tetapi, dirinya tidak terlampau mempedulikan hal tersebut dan tetap memberikan yang terbaik kepada NU dan bangsa. (Ful)