Search

Tetap Netral di Tahun Politik

Majalahaula.id – Nahdlatul Ulama akan memasuki usia 1 Abad dan puncak peringatannya akan digelar di GOR Delta Sidoarjo pada 7 Februari 2023. Bukan hanya sekedar perayaan, organisasi yang didirikan oleh KH Hasyim Asy’ari pada 31 Januari 1926 itu tentu akan menjadi salah satu sorotan di tahun politik di Pemilu 2024.

Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan, meski 1 Abad NU beririsan dengan tahun politik, dia menegaskan lembaganya tidak akan kemana-mana. “NU tetap konsen sebagai organisasi sosial keagamaan. Artinya kita menarik garis yang lurus tentang komitmen organisasi ini, supaya tidak tercerai-berai, dukung-mendukung dalam kontestasi pilkada atau pilpres, pileg. Ketua umum PBNU sudah menyatakan NU tak boleh ditarik kemana-mana. NU akan fokus pelayaan masyarakat, jemaah dan kerja sosial,” kata Gus Fahrur.

Baca Juga:  Peringati 1 Abad NU, PCNU Kota Semarang Gelar Apel Akbar 10.000 Kader NU

Ia menegaskan, meski banyak warga NU di partai politik, itu bukan berarti bisa menarik secara kelembagannya untuk terjun ke politik elektoral. “Anak-anak NU itu dipersilahkan (masuk) berbagai partai. Yang penting dia tak menyeret lembaga NU di kampanye, baik itu pileg maupun pilpres. NU enggak boleh dibawa. Kalau ada orang berkiprah di politik, dia harus bawa dirinya sendiri,” ungkap dia.
Menurut Gus Fahrur, ini bentuk komitmen PBNU. Bahwa, pihaknya sudah punya garis lurus dan harus dihormati semua pihak. “Kita berkomitmen untuk tidak membawa NU ke mana-mana. NU harus tetap di relnya, ibarat kereta api tidak boleh dibajak. Sudah punya garis lurus, sudah punya landasan dan gerak. momen-momen politik itu hanya boleh dilakukan person-person,” jelas dia.
Dia menegaskan, 1 Abad NU ini adalah momentum untuk melakukan penguatan organisasi, baik ke dalam maupun ke luar. Dan menjadi momentum melakukan konsolidasi. “Kita harus berbuat untuk negara. Mengawal keberagaman, menjaga perdamaian dunia, dan juga memajukan bangsa. Dan ini termasuk penguatan terhadap organisasi kita,” jelas Gus Fahrur.
Selain itu, dia menegaskan, akan terus memperkuat basis NU, serta membangun jaringan di daerah. “Ini dalam rangka untuk memperkuat NU lebih baik lagi,” pungkasnya.(Vin)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA