Majalahaula.id – Negara Indonesia memang tidak asing lagi dengan suku suku yang ada didalamnya. Seperti suku Jawa, suku Sunda, suku Ambon, siku Batak, suku Dayak, suku Bali, dan lain-lain.
Kebanyakan suku-suku yang ada di Indonesia ini masih menganut kepercayaan nenek moyang mereka sendiri hingga sampai saat ini. Berikut 5 suku di Indonesia yang ditakuti oleh negara asing dirangkum dari berbagai sumber:
1. Suku Dayak
Dayak merupakan suku terbesar di Kalimantan. Warga suku Dayak sangat menjaga adat tradisinya. Orang-orang dari suku Dayak pedalaman dikenal memiliki ilmu kesaktian yang diwariskan turun-temurun sehingga sangat ditakuti lawan.
Bahkan menurut cerita di kalangan suku ini ada beragam jenis santet yang sangat berbahaya dan bisa jadi senjata mematikan untuk melumpuhkan musuh.
2. Suku Kajang Amma Toa
Suku yang berada di Sulawesi Selatan ini masuk ke dalam deretan yang ditakuti di dunia karena ilmu mereka yang disebut-sebut mampu melunakkan kepala seseorang secara tiba-tiba.
Sangat menyeramkan, tak heran jika kesaktian yang dimiliki suku Kajang Amma Toa ini berhasil populer karena masih kentalnya budaya animisme di sana.
3. Suku Kajang
Orang suku Kajang punya ciri khas dengan pakaiannya yang serba hitam. Warna hitam bagi mereka memiliki makna kesederhanaan dan kesetaraan. Pakaian serba hitam itu juga bertujuan supaya mereka senantiasa mengingat kematian yang sewaktu-waktu akan datang menghampiri mereka.
Di kalangan masyarakat suku kajang, dikenal sebuah ilmu hitam bernama doti kajang. Ilmu tersebut konon bisa merenggut nyawa orang yang menjadi korbannya. Orang suku kajang juga disebut-sebut punya ilmu kebal dan bisa melembekkan kepala orang seperti permen karet. Jika memang benar kabar itu, suku ini memang pantas bikin bulu kuduk merinding.
4. Suku Asmat
Suku Asmat piawai dalam ilmu hitam dan dapat membuat orang yang mereka tidak sukai menjadi sakit misterius, sakit mendadak, dan mengalami kecelakaan.
5. Suku Baduy (Banten)
Suku yang memiliki nama lain kanekes ini berdiam di pedalaman wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Mereka cenderung bersifat tertutup (introvert) bagi pendatang dan menolak inovasi teknologi sehingga kesan tradisional yang menyatu dengan alam dari masyarakat ini tetap terjaga.
Warga suku Baduy juga sangat kuat. Mereka sanggup berjalan kaki puluhan kilometer sehari tanpa menggunakan alas kaki.