Majalahaula.id – Tak hanya penghasilan duniawi saja yang mencapai puluhan juta. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk juga mengutamakan Amaliah NU. Seperti rutinan Yasin Tahlil pada Jumat Kliwon. Itulah sebabnya PCNU Nganjuk berhasil lolos babak final PWNU Jatim Award.
Salah satu kegiatan yang baru dilaksnakan yakni PCNU Nganjuk menggelar istighotsah di Kantor PCNU Nganjuk pada Kamis (18/11/2020). Kegiatan dilaksanakan ba’da isya pukul 19.30 WIB.
Tradisi istighotsah sudah mendarah daging bagi kalangan Nahdliyin. Hadir sekitar 200 orang dari perwakilan Pengurus PCNU, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), dan Ranting NU. Rais Syuriah PCNU Nganjuk KH Ali Musthofa Said memimpin kegiatan ini yang diawali dengan shalat gaib.
“Sebelum istighotsah, marilah kita shalat ghaib dahulu. Kita hadiahkan kepada KH Enceng Shobirin Najd, seorang instruktur nasional Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU). Lalu kita hadiahkan pula sahabat Annur Fahrizal Jamaludin, seorang ketua PAC IPNU Rejoso, serta para kiai NU,” ajak Gus Ali, sapaan akrabnya.
Usai istighotsah, Gus Ali menyampaikan pesan-pesan kepada pengurus NU, antara lain agar masyarakat memperkuat usaha lahir batin, istiqomah melaksanakan istighotsah tiap malam Jumat Kliwon, dan menyikapi peredaran informasi dengan pikiran jernih dan hati bersih.
“Juga mengutamakan istikharah, musyawarah, dan ilmu syariat dalam setiap memutuskan kebijakan, serta memaksimalkan koordinasi dan arahan mulai dari pusat hingga ranting,”
Kebahagiaan tampak di wajah para pengurus karena lama tak bersua. Hal itu terobati saat KH Bisri Hisyam, Ketua PCNU Nganjuk menegaskan bahwa pertemuan ini akan menjadi agenda rutin.
“Malam Jumat kliwon yang akan datang, kita akan bertemu lagi disini . Kita koordinasi dan istighotsah,” pungkasnya.