Search

Hutang Rasa – Hutang Jasa, PWNU Jawa Timur Berduka

Majalahaula.id – Hutang Rasa-Hutang Jasa. Kalimat itulah yang kiranya bisa saya ungkapkan begitu mendengar, kabar kepergian sahabat saya DR HM Echwan Siswadi, Kamis (19/1/2023). Seolah tak percaya saya mendengar kabar Wakil bendahara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur ini telah pergi menghadap Sang Ilahi.

Echwan meninggal dunia saat dalam perawatan medis di RSUD dr Soetomo Surabaya. Setahu saya beliau memang dalam pantauan dokter karena masalah kesehatannya. Namun, sama sekali ia tak pernah menampakkan sedikitpun masalah kesehatan yang dideritanya. Meski saya tahu, dia bolak-balik ke Malaysia untuk berobat.

Semangatnya yang luar biasalah yang selalu terpancar saat berhadapan dengan sosok yang akrab disapa Abah Echwan ini. Saya termasuk yang beruntung bisa nonton langsung perhelatan Sepak Bola paling bergengsi se-antero jagad Piala Dunia Qatar 2023 bersamanya.

Baca Juga:  Harapan Besar Ansor Kutai Timur terhadap Kepala IKN

Pria berusia 55 tahun itu, tampak selalu riang gembira selama di Qatar. Padahal, selain dalam kondisi kesehatan yang terus harus dipantau, Echwan juga harus mengerjakan tugas dari AULA Media Group, Media milik PWNU dimana Ia menjabat sebagai Direktur Utamanya. Echwan justru terlihat happy dan menikmati tugas-tugasnya mengambil suasana pertandingan, melaporkan jalannya pertandingan juga mewawancarai narasumber.

Buat saya, nonton langsung Argentina di Piala Dunia adalah mimpi indah yang sering menghiasi tidur masa kecilku. Tapi perkenalanku dengan Abah Echwan sebagai sesama fungsionaris PWNU Jatim, menjadikannya sebagai kenyataan. Sungguh seperti dongeng tentang mimpi yang jadi kenyataan.

Tak hanya itu, di Qatar kami sering ngobrol, gojlok-gojlokan sambil membangun mimpi dan cita-cita bersama tentang kemandirian NU di semua level. Bahkan kami sempat berjanji akan keliling bersama untuk menawarkan cita-cita dan mimpi-mimpi ini.

Baca Juga:  Perkuat Kaderisasi, Ansor di Sumbar Gelar Pelatihan Kader Dasar

Ya, seperti diketahui Abah Echwan dikenal memiliki perhatian khusus kepada unit usaha yang berada di bawah NU termasuk mega proyek Gedung Menara 17. Ia mengawal dengan baik keberadaan PT AULA Media Nahdlatul Ulama, termasuk tengah menyelesaikan gedung menara 17 milik PWNU Jatim.

Saya bersaksi Abah Echwan adalah sahabat yang begitu baik, suka membantu dan menolong tanpa pamrih. Selalu ceria dan bersemangat meski sedang tidak baik-baik saja.

Dengan kepergianmu selama-lamanya, banyak kalangan kehilangan dan terluka, termasuk saya. Ini adalah tanda-tanda kebahagiaan akan menjemputmu di alam barzah. Selamat Jalan Cak, Insya Allah para muassis NU kerso dan berkenan mengakui njenengan jadi santrinya. Amiiiin Yaa Rabb.

Baca Juga:  Liga Ansor Sulsel Cup 2022 Resmi Bergulir

KH Abdus Salam Shohib
Wakil Ketua PWNU Jawa Timur

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA