Majalahaula.id – Nahdlatul Ulama (NU) akan menginjak usia 1 abad atau seratus tahun bulan depan. Dari perjalanan itu sudah banyak pengadian yang telah ditunaikan. Tidak hanya kepada warga Nahdliyin, namun juga seluruh umat. Karena NU memang hadir dan dibentuk untuk kemaslahatan bersama. Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum PBNU, H Nusron Wahid, saat pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Brebes masa khidmat 2022-2027 di Alun-Alun Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (7/1/2023).
“Apa yang sudah kita lakukan sudah baik, semua demi pembangunan serta kemajuan bangsa. Mari kita terus berkhidmah, mengabdi, dan melayani masyarakat,” ajak Nusron. Ia menambahkan, khidmah di segala bidang harus disentuh. Mulai pendidikan, agama, kesehatan, ekonomi, dan lainnya. Terlebih, tantangan akan semakin sulit.
Perubahan teknologi juga perlu diantisipasi dan direspons dengan baik, khususnya oleh PCNU Brebes yang baru dilantik. “PCNU Brebes hendaknya bisa mengoptimalkan pengabdian. Apa saja yang belum ada di Brebes seperti fasilitas pendidikan (Universitas NU), fasilitas kesehatan (RSNU) harus bisa dibangun, termasuk peningkatan ekonomi warga,” tuturnya.
Selain pendidikan dan kesehatan, lanjut Nusron, sektor strategis yang perlu dioptimalkan mulai sektor perikanan, pertanian, hingga perbankan. Apalagi Brebes memiliki keunggulan di pertanian dan perikanan. “Warga Brebes yang sebagian besar nelayan, kalau tidak mau nelayan kesulitan mencari solar murah, PCNU harus memfasilitasi adanya pom bensin dan pos shalat di pinggir laut. Itu namanya khidmah kepada masyarakat,” terangnya.
Begitu pula di pertanian, sambung Nusron, jika harga bawang anjlok ketika panen, Pengurus NU hendaknya bisa membangun gudang bawang mandiri untuk membantu petani. Ia juga mengimbau agar dibangun kantor perbankan di Brebes untuk masyarakat yang ingin mencari pinjaman modal usaha.
Tingkatkan kualitas SDM
Nusron yakin dan optimistis PCNU Kabupaten Brebes melalui kepengurusan teranyar dapat menjalankan amanah dan menyalurkan khidmah terbaik bagi masyarakat. “NU akan memasuki satu abad, kita harus siap meningkatkan kualitas SDM kita,” tandas pria asal Kudus, Jawa Tengah ini.
Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin menyampaikan selamat kepada kepengurusan baru PCNU Kabupaten Brebes. Semoga dapat terus bekerja sama dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan yang terjadi di Brebes. “Syukur alhamdulillah kondisi Brebes selama bertahun-tahun sangat aman, nyaman, guyub, dan rukun. Brebes juga mulai bangkit dari pandemi, mulai bangkit dari keterpurukan ekonomi, kini sudah membaik,” ungkapnya.
Semua itu, kata Urip, berkat peran serta para ulama NU yang sangat baik dan senantiasa bersama Pemkab Brebes. Namun, saat ini Brebes juga masih dihadapkan dengan persoalan lain, yakni kemiskinan, pengangguran, AKI dan AKB, serta stunting. “Kami mohon bantuan dan kerja sama agar bisa secara bersama-sama menyelesaikan permasalahan ini dengan baik. Termasuk doa seluruh bapak ibu, warga NU agar kami dapat terus melanjutkan pembangunan di Brebes,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PCNU Kabupaten Brebes KH Sholahuddin Masruri berharap segala langkah yang ditempuh selama kepengurusannya disertai ridha Allah swt. “Kami berkhidmah melanjutkan ilmunya para ulama. Mudah-mudahan bersama kita eksis menjaga ketentraman Brebes. Mudah-mudahan semuanya diberkahi Allah SWT,” harapnya.
Diketahui, kepengurusan PCNU Brebes dilantik oleh Rais Syuriyah PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh mewakili PBNU. PCNU Brebes masa khidmat 2022-2027 dinakhodai dua ulama kharismatik. Pertama, KH Hudallah Abdul Karim, Pengasuh Pesantren Al-Bukhori Sengon Tanjung (Rais Syuriyah). Kedua, KH Sholahudin Masruri, Pengasuh Pesantren Al-Hikmah 2 Benda Sirampog (Ketua Tanfidziyah).(Vin)
