Majalahaula.id – Di penghujung tahun 2022, kegiatan sosial diselenggarakan Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Malaysia di Kuala Lumpur, Sabtu (31/12/2022). Kegiatan ini diikuti setidak 50 anak khususnya dari kalangan kurang mampu di kawasan setempat.
“Peserta dari kegiatan ini sebanyak 50 anak yang berusia 5 hingga 11 tahun serta berasal dari empat sanggar bimbingan di Malaysia,” kata Ketua PCI Muslimat NU Malaysia, Mimin Mintarsih, Ahad (01/01/2023).
Dijelaskannya bahwa sebagian besar dari mereka merupakan yatim piatu dan berasal dari keluarga kurang mampu. Selama mengikuti kegiatan ini, peserta dibebaskan dari biaya apapun. Selain mengikuti khitanan massal, anak-anak itu juga mendapatkan uang tunai, peralatan sekolah dan makanan ringan. Hal tersebut tentu saja menambah bahagia peserta.
“Dana yang dikeluarkan lebih kurang RM13,500 (sekitar Rp47.62 juta). Dana ini kami dapat dari para donatur pengurus PCI Muslimat NU sendiri dan juga beberapa individu yang tidak mau disebutkan namanya,” kata dia.
Menurut Mimin, kegiatan khitanan massal itu merupakan kegiatan rutin. Hampir setiap ada liburan sekolah diagendakan khitanan massal. Apalagi tidak sedikit peserta yang memang demikian menunggu acara. Dan kali ini merupakan kegiatan keenam yang diadakan PCI Muslimat NU lewat kerja sama dengan Klinik Qualitas Malaysia.
Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rosi Verona. Tampak dihadir memberikan dukungan yakni kepala sekolah dan guru-guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Mereka juga berbaur dengan para orang tua peserta khitanan massal tersebut.
Acara yang dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat itu berlangsung selama sekitar 2,5 jam. Acara dipusatkan di Lapangan Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5, Gombak, Kuala Lumpur. Dan diharapkan kegiatan serupa akan terus diselenggarakan demi meringankan beban warga kurang mampu di kawasan setempat. (Ful)