Search

Mendaki Gunung Lawu Bisa Sekalian Ziarah

Mendaki Gunung Lawu Bisa Sekalian Ziarah

Majalahaula.id – Gunung Lawu memiliki ketinggian 3.265 Mdpl letaknya antara perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu meliputi tiga Kabupaten, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah dan Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan di Jawa Timur.

Gunung Lawu merupakan salah satu gunung api “istirahat” yang ada di Indonesia, diperkirakan meletus pada tanggal 28 November 1998 terakhir kalinya. Dan dinyatakan lama tidak aktif karena vegetasi rapat dan puncak yang tererosi.

Hal inilah yang melatarbelakangi mengapa Gunung Lawu selalu ramai dikunjungi pendaki menjadi gunung terwajib untuk didaki.

Gunung Lawu memiliki tiga puncak popular yang wajib dikunjungi para pendaki, dan dua tempat ziarah bagi para peziarah yang datang yaitu di sendang panguripan dan Derajat.

Selain itu, masih ada beberapa daya tarik Gunung Lawu yang terletak dari air yang sering dipakai untuk ritual oleh para peziarah. Menurut mereka air tersebut dapat mengobati banyak penyakit.

Baca Juga:  Reog Ponorogo Resmi Diajukan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Hamparan bunga Edelweis yang terlihat sepanjang jalur pendakian via candi cetho. Panorama Telaga kuning. Warna emas dari lautan yang dibiasi sinar matahari terbenam. Fenomena warna bak gulali sebelum matahari terbenam.

Bila tertarik berkunjung, kamu harus mengetahui jalur-jalur pendakian. Pertama, jalur pendakian Cemoro Kandang.

Jalur ini dikenal sebagai jalur terpanjang sehingga jika anda memilih menggunakan jalur ini waktu yang dibutuhkan akan lama

Karena alasan inilah mengapa jalur cemoro kandang jarang sekali dipilih oleh para pendaki. Perjalanan pendakian via cemoro kandang harus melewati 5 pos, trek jalan yang berada pada jalur ini didominasi jalanan tanah padat, dan hutan rimbun.

Cocok bagi anda pecinta adrenalin. Basecampnya terletak di Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga:  Tradisi Makan Unik Rayakan Valentine

Kedua, jalur pendakian Candi Cetho ini,
jalur satu ini dikenal dengan aura mistisnya. Akan tetapi jalur ini justru jalur yang memiliki rute yang sangat asri, dan bersih dibandingkan jalur lainnya.

Kondisi medan jalannya berupa tanah padat yang memberikan kesan kuat untuk nuansa gunung dan hutannya. Saat musim kemarau jalur ini akan menghasilkan banyak debu di sepanjang perjalanan.

Namun, saat musim hujan kondisi medan menjadi licin dan sulit. Untuk mencapai puncak harus melewati 5 pos.

Ketiga jalur pendakian Jogorogo ini kebanyakan para pendaki menghindari jalur pendakian ini karena memiliki medan yang berbahaya dan cukup mengancam keselamatan karena adanya binatang buas.

Keempat, jalur pendakian Cemoro Sewu. Perjalanan menuju puncak Gunung Lawu melalui jalur pendakian cemoro sewu harus melewati 5 pos pendakian. Di jalur ini terdapat 2 sumber mata air yang terletak di pos 1 , dan antar pos 4 dan pos 5.

Baca Juga:  Rekomendasi Makanan Khas Israel yang Populer

Ini adalah tips untuk kamu yang ingin mendakian Gunung Lawu. Seperti halnya mendaki gunung lainnya, untuk mendaki Gunung Lawu yang terkenal sulit trek medannya. Anda harus tetap memiliki beberapa tips pendakian Gunung Lawu agar pendakian anda nyaman dan selamat sampai puncak Gunung Lawu.

Lakukan persiapan fisik dan mental, persiapkan diri untuk mendapatkan tantangan di pertengahan pendakian, persiapkan perlengkapan pendakian yang hanya butuhkan.

Meski Gunung Lawu ini sudah tidak aktif lagi, tetap saja kamu perlu berhati-hati dan sebelum mendaki ke puncaknya harus melakukan olahraga rutin terlebih dahulu.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA