Search

Latih Kader Muslimat Cakap Digital

Majalahaula.id – Kader Muslimat NU se-Kota Malang mengikuti pelatihan IT bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma).

Pelatihan ini akan diselenggarakan selama 3 bulan dimulai November 2022 sampai Januari 2023.

Nur Diana selaku Dekan FEB Unisma membuka langsung acara yang bertujuan untuk merespons era digitalisasi. Menurutnya, kegiatan itu sebagai bentuk implementasi pengabdian masyarakat untuk meningkatkan Sumberdaya Manusia (SDM) bagi pengurus Muslimat NU se-Kota Malang.

Nur Diana mengatakan pelatihan ini penting karena sejalan dengan visi dan misi FEB Unisma yang saat ini sedang berfokus untuk meningkatkan kemampuan SDM. Tidak hanya sesuai dengan kompetensi bidang ilmu, tetapi bagaimana ilmu tersebut dapat diimplementasikan ke masyarakat.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada Pengurus Muslimat NU se-Kota Malang yang tengah berproses dan diharapkan mampu bersaing menghadapi era ekonomi digital. Literasi digital memegang peranan penting dalam agenda transformasi digital nasional,” katanya.

Baca Juga:  Kemendikbudristek Bentuk Platform Rapor Pendidikan, Ini Tujuannya

Diana berharap, dalam proses pelatihan ini bisa terjadi transfer ilmu pengetahuan dan kemampuan di bidang digital, untuk memenuhi tuntutan di era Revolusi Industri 4.0.

“IT sangat berperan dalam menopang kehidupan sehari-hari maupun nantinya bisa bekerja secara efisien dan efektif,” imbuhnya.

Diana melanjutkan bahwa penting bagi umat Islam untuk senantiasa menyesuaikan dengan zaman yang sangat cepat berkembang. Termasuk para ibu, yang juga dituntut untuk mengimbangi generasi anak mereka, yang memiliki banyak perbedaan tuntutan akibat pergeseran budaya akibat perkembangan teknologi.

“Karena ini sangatlah penting dalam mengelola organisasi. Sebagai wahana menuju Muslimat NU yang berkualitas dan mandiri, juga untuk meningkatkan SDM Muslimat NU di Kota Malang yang berkualitas,” ujarnya.

Baca Juga:  UIN Walisongo dipandang jadi pilihan tepat bagi siswa yang Ingin belajar sains sekaligus agama

Diana ingin lewat pelatihan ini peserta dapat mengelola organisasi yang dijalankan menjadi lebih baik dan jumlah anggota Muslimat Nahdatul Ulama terus bertambah dan berkembang.

“Bagaimana kita merangkul ibu-ibu kita dan membimbing putra-putri kita. Hati-hati, kita sekarang dikelilingi perkembangan teknologi yang luar biasa ibarat dua mata pisau, satu mata pisau membawa kita lebih cepat, lebih baik. Tetapi satu mata pisau lagi, agar hati-hati bisa menyayat kita dan membahayakan anak kita. Karena saat ini semua aplikasi apa pun ada di tangan kita,” imbuhnya.

Selain itu, kader Muslimat NU diharapkan setelah mengikuti pelatihan tidak gaptek dan tidak ketinggalan zaman serta mampu mengoperasikan laptop, komputer, dan sebagainya. Sehingga administrasinya bisa tertib terarsip dengan rapi. Dokumen bisa terjaga dengan baik.

Baca Juga:  BRIN Temukan 3 Ngengat Jenis Baru

Ketua PC Muslimat NU Kota Malang, Ibu Nyai Hj Mutammimah Hasyim Muzadi, menyampaikan bahwa pengurus Muslimat NU harus mampu mengoperasikan komputer dan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan organisasi. Seperti administrasi, keuangan dan laporan-laporan kegiatan yang dilakukan.

“IT sekarang ini sudah menjadi tuntutan supaya nantinya mereka tidak ketinggalan zaman,” katanya.

Pelatihan IT ini diikuti 80 Pengurus Cabang (PC) Muslimat dari 6 kecamatan dan pengurus cabang. Pelatihan IT ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga menjangkau 28 PAC di wilayah Jawa Timur.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA