Majalahaula.id – Ada yang berbeda di jalanan Kawasan Kridosono Yogyakarta, Rabu (7/12/2022) sore. Sejumlah model tampak berlenggak-lenggok memeragakan pakaian yang dikenakan di jalanan. Street Fashion Show alias peragaan busana jalanan ini adalah salah satu rangkaian kegiatan dalam pembukaan Si Bakul Local Fest yang merupakan rangkaian Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Kridosono Yogyakarta.
Koordinator Fashion Street Si Bakul Local Fest, Lia Mustafa dalam peragaan fesyen tersebut ada sejumlah desain busana modern islami yang dipamerkan. Desain busana yang dikenakan para model ini merupakan persembahan para desainer nahdliyin di DIY, Jawa Tengah dan kota-kota lain di Indonesia. “Banyak desainer yang terlibat dalam Fashion Show Street Expo UMKM Nahdliyin dalam rangka 1 Abad NU. Fesyen yang dikenakan para model ini cerminan dari busana yang selama ini banyak dikenakan warga NU,” terang Lia Mustafa dalam rilisnya.
Fashion Show Street 1 Abad NU ini melibatkan beberapa Pondok Pesantren di wilayah DIY dan Jawa Tengah yang memiliki para kreator andal. Selain itu melibatkan desainer dari beberapa asosiasi, para UKM yang tergabung di Si Bakul dan desainer dari Kadin DIY.
Peragaan busana dikonsep one by one dari posisi pintu utara ke pintu selatan, model melakukan fashion on the street nantinya berjalan diatas aspal (jalan utama). Kemudian berhenti di depan panggung VIP untuk memperkenalkan para desainer dan didampingi modelnya, setelah berkumpul di titik tertentu akan ada parade bersama seluruh model baru kembali dipintu selatan.
“Posisi ini memberi daya tarik sendiri dalam mengenalkan seluruh karya para desainer, tidak ada batasan bahwa bajunya bisa dalam material tertentu, karena boleh membawa material dari beberapa kelokalan budaya Indonesia manapun, Terpenting yang digaris bawahi adalah pakaian muslim yang rapi, sopan dan menarik menjadi inspirasi,” jelasnya.
Selain peragaan busana juga digelar kirab budaya pada Rabu (7/12/2022) siang di sekitar Kridosono yang diikuti sebanyak 1.200 orang. Kemudian malam harinya ada pengajian akbar bersama Gus Muwafiq.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi dalam pembukaan kegiatan itu mengatakan Si Bakul Local Fest diharapkan dapat memberikan ruang bagi para pelaku UMKM di DIY. Kerja sama digelar dengan NU dengan harapan semakin memberikan ruang lebih banyak bagi para pelaku UMKM. “Saat ini yang mengikuti ada sekitar 300 pelaku UMKM mulai dari fesyen hingga makanan, mereka telah melalui proses kurasi,” ujarnya.(Vin)