SURABAYA – 5 MWCNU wilayah barat Situbondo melakukan silaturrahmi ke PWNU Jatim. Hal tersebut merupakan bentuk ikhtiar untuk mengawal proses pengajuan pendirian PCNU Besuki, Rabu (24/3/21).
Dalam silaturrahmi tersebut, 5 MWCNU wilayah barat Situbondo itu ingin mengetahui lebih jauh tentang proposal pengajuan pendirian kembali PCNU Besuki yang sudah di kirimkan Rabu (30/12/20) dan setelah tim telaah PWNU Jatim turun ke Besuki sebulan lalu.
“Kami melakukan silaturrahmi, dan tabayyun meminta kejelasan keputusan atau jawaban dari pihak PWNU Jatim terkait pendirian PCNU Besuki,” ungkap ketua MWCNU Besuki, Ust. Abdul Djajal saat diwawancara usai pertemuan. Rabu (24/03/2021).
Lebih lanjut, Ust. Abdul Djajal menambahkan, mengenai langkah-langkah selanjutnya, MWCNU Besuki tetap bertopang kepada sejarah dan persetujuan dari beberapa anggota MWCNU di sekitar Besuki.
“Kami tetap sesuai AD/ART yang belaku, bahkan kita berpondasi kepada BAB IV pasal 10 poin satu dan poin lima, pembentukan cabang di usulkan oleh MWCNU melalui PWNU dan PBNU, serta melihat faktor kesejarahan di wilayah Besuki,” tambah Abdul Djajal.
Untuk itu, pihaknya sangat berharap, ada titik terang dan jawaban serta putusan dari PWNU, karena PBNU sudah menyerahkan sepenuhnya kepada PWNU Jatim.
“Para anggota MWCNU yang hadir malam hari ini, tulus ikhlas demi berjuang dan meneruskan perjalanan para masyayikh, di dalam wadah NU kami rela mengorbankan serta meninggalkan tugas kami, maka dari itu kami berharap tujuan datang ke kantor PWNU Jatim, di setujui atas berdirinya PCNU Besuki,” jelasnya.
Sementara itu, ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Musta’mar menjelaskan, belum bisa memutuskan atau menjawab proposal pengajuan pendirian PCNU Besuki.
“Nanti rencananya pengurus PWNU akan melakukan rapat gabungan antara tanfidziah dan Rois Syuriah, untuk mendapatkan keputusan atau jawaban dalam berdirinya kembali PCNU Besuki,” jelas Kiai Marzuki kepada media ini.
Meskipun para anggota MWCNU di sekitar Besuki sudah berikhtiar dan semangatnya berkobar, PWNU Jatim masih belum bisa memastikan, memberikan keputusan atau jawaban sekarang.
“Kami meminta mereka untuk bersabar. Kami akan lakukan rapat gabungan, dan dihadiri oleh para masyayikh sebagai pembanding sekaligus hakim putusan. Mengenai tanggal ketetapan untuk rapat kami akan memberi kabar lebih lanjut kepada anggota MWCNU Besuki,” tutup Kiai Marzuki.