AULA, Kuala Lumpur – Bertepatan dengan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw, PCINU dan Muslimat NU Malaysia kembali membuka ranting baru. Bagi PCINU, ada empat ranting baru yang dilantik yaitu Ampang Campuran, Puchung, Jalan Kebun, dan Kampung Pandan. Sementara bagi Muslimat sendiri, mereka melantik tiga ranting baru, yaitu Ampang Campuran, Puchung dan Kampung Changkat.
“Kita buat seperti ini [membentuk ranting baru] tidak lain dan tidak bukan adalah untuk meneruskan dan menjaga tradisi ahlus sunnah wal jamaah di Bumi Melayu,” tandas Ustadz Rudy Machfud, Pelaksana Harian Pengurus Tanfidziyah PCINU Malaysia, dalam upacara pelantikan pada Ahad (14/3) kemarin.
Adapun dari pihak Muslimat, Mimin Mintarsih, selaku Ketua PCI Muslimat NU Malaysia, menuturkan bahwa pembentukan ranting baru semacam ini ditujukan untuk memastikan eksistensi dan manfaat NU di tengah-tengah warga Nahdliyyin di Malaysia.
Pelantikan yang digelar di PP An-Nahdloh Banting Selangor ini dihadiri kurang lebih 250 orang. Bertindak sebagai pelantik adalah Ustadz Rudy Machfud dan Dra Mimin Mintarsih untuk masing-masing pengurus ranting PCINU dan Muslimat NU Malaysia.
Upacara pelantikan tersebut mengundang Ustadz Drs. Ahmad Mu’idi Rofi’i, salah satu tokoh senior NU Malaysia, sebagai pembicara. Berbekal pengalaman dakwah dan keorganisasian yang panjang, beliau kembali menegaskan terutama kepada para pengurus untuk kembali meletakkan keikhlasan sebagai pedoman dalam mengurus NU.
“Program kita ke depan adalah merangkul warga nahdliyyin yang belum mengetahui adanya PCINU Malaysia di Bumi Melayu ini,” kata Nur Alamin, salah satu pengurus PCINU Malaysia.
“Yang tidak kalah penting adalah kita semua ranting harus bekerja sama secara konsisten untuk menyelesaikan pembangunan pondok An-Nahdloh,” tuturnya.
Prosesi pelantikan dikuti oleh 110 orang dari PCINU Malaysia dan 140 orang dari PCI Muslimat NU Malaysia Ranting Cangkt, cheras, Sungai Mulia, dan Chow Kit. Dimulai dari pukul 10.00 dan berakhir pada 14.00 waktu Malaysia. (Mimin/Aziz)