Majalahaula.id – Dalam rangka peningkatan organisasi. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumenep melakukan kegiatan silaturahim dan rihlah ilmiah ke PCNU Sidoarjo yang bertempat di Aula Kantor PCNU Sidoarjo, Ahad (27/11/2022).
Sebagai pemenang dua kali berturut-turut, dalam PWNU Jatim Award, PCNU Sidoarjo berhasil mengelola NU dengan baik. Untuk itu sebagai pembelajaran PCNU Sumenep berkunjung ke sana.
Terutama untuk belajar mengenai pengelolaan Pendidikan dan Kesehatan. Karena bidang ini menjadi salah satu bidang yang sangat penting menunjang kemajuan di NU.
Menurut Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq pihaknya mengaku kagum terhadap PCNU Sidoarjo yang sudah banyak menorehkan prestasi di bidang keorganisasian. Maka dengan prestasi yang sangat luar biasa itu, PCNU Sumenep ingin banyak belajar tentang pengelolaan organisasi, terutama dibidang pendidikan dan kesehatan.
Pendidikan dan Kesehatan menjadi salah satu bidang yang sangat mendapat perhatian dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumenep. Itu terlihat dari kegiatan silaturahim dan rihlah ilmiah ke PCNU Sidoarjo yang bertempat di Aula Kantor PCNU Sidoarjo, Ahad (27/11/2022).
Menurut Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq pihaknya mengaku kagum terhadap PCNU Sidoarjo yang sudah banyak menorehkan prestasi di bidang keorganisasian. Maka dengan prestasi yang sangat luar biasa itu, PCNU Sumenep ingin banyak belajar tentang pengelolaan organisasi, terutama dibidang pendidikan dan kesehatan.
“Masak cuma Sidoarjo yang punya Unusida, Sumenep tidak. Jadi, itu juga tugas Sidoarjo agar Sumenep juga memiliki perguruan tinggi dan rumah sakit. Kami juga ingin menyempurnakan tugas-tugas pengabdian untuk masyarakat Sumenep,” ujarnya.
Untuk itu, alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep itu berharap, agar silaturahim antara PCNU Sumenep dan PCNU Sidoarjo terus terjaga dan terjalin erat, tidak hanya dicukupkan dalam agenda tersebut.
“Mungkin tidak cukup bertemu sekarang, kita perlu ada rihlah-rihlah berikutnya supaya PCNU Sumenep dapat memperoleh banyak ilmu dari Sidoarjo,” tandasnya.
Selain itu, kedatangan PCNU Sumenep ke PCNU Sidoarjo tidak hanya sebatas rihlah ilmiah, namun juga rihlah rohani dan rihlah sanad. Sebab, sejak dulu kiai di Sumenep sudah banyak tahu dan mengenal pondok pesantren di Sidoarjo.
“Kami ke Sidoarjo tidak hanya rihlah ilmiah, tetapi juga rihlah rohani dan rihlah sanad. Karena mbah buyut kami pemangku pesantren yang sudah sepuh rujukan ilmiahnya ke Pondok Siwalanpanji Sidoarjo,” katanya.
Diketahui, kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus harian syuriyah dan tanfidziyah PCNU Sumenep yang dipimpin oleh Rais PCNU Sumenep KH Hafidzi Syarbini. Selain itu, turut terlibat pula perwakilan pengurus lembaga dan pimpinan badan otonom NU Sumenep.
Kedatangan rombongan PCNU Sumenep tersebut disambut hangat oleh elemen pengurus PCNU Sidoarjo. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Rais dan Katib PCNU Sidoarjo, Ketua dan Sekretaris PCNU Sidoarjo, serta unsur pengurus lainnya. Dy