Majalahaula.id – Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser tahun 2022. Kegiatan digelar di Mushala Daarul Jadid Kampong Gunong, Desa Lalang Jaya selama tiga hari dari tanggal 25-27 November 2022.
Bupati Belitung Timur, Burhanudin menyampaikan pesan kepada peserta bahwa sebagai kader bangsa harus memiliki kecerdasan berpikir dan mengolah informasi dalam bermasyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI. Dia menambahkan untuk menjaga bangsa ini kita tidak boleh mengedepankan otot semata, tetapi bagaimana kita bisa memberikan contoh dengan mengedepankan akhlakul karimah.
“Banyaknya suku bangsa yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dijaga kesatuannya, untuk itu kader Ansor Banser yang mengikuti Diklatsar agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan memahami dengan benar garis perjuangan Nahdlatul Ulama,” katanya, Senin (28/11/2022).
Selanjutnya, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Bangka Belitung (Babel) Masmuni Mahatma dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai kader Ansor Banser sudah seharusnya menjadi penjaga NKRI dan para ulama. Hal itu menjadi bagian dari wujud cinta terhadap bangsa dan agama. “Tidak semua orang bisa menjadi Banser, maka beruntunglah anda semua yang hari ini dan beberapa hari kedepan akan bergabung dengan keluarga baru Banser,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PC GP Ansor Belitung Timur, Agus Suryanto usai pembukaan. Dia bersyukur walaupun dari pagi sampai dengan sore dalam kondisi hujan tiada henti namun pesertanya bertambah menjadi 39 orang.
Selain itu, Ketua PCNU Belitung Timur Kiyai Ahmad Mahfud juga berpesan, menjadi kader Ansor dan Banser harus secara ikhlas dan tulus untuk mengabdi di NU. Juga mendoakan Diklatsar Banser berjalan dengan lancar dan menghasilkan kader yang berkarakter dan berjiwa militan dalam berkhidmat di NU. (Ful)