Majalahaula.id – Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Pondok Pesantren Andalusia, Nagari Luak Kapau Alam Pauh Duo Kecamatan Pauh Duo diresmikan.
Pembangunan BLK Komunitas oleh pemerintah pusat ini menelan anggaran sebesar Rp1 miliar, lengkap dengan sarana pendukung yakni mobiler dan komputer untuk mendukung keterampilan bahasa.
Bupati Solok Selatan, H Khairunas mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada Sumatera Barat khususnya Kabupaten Solok Selatan.
“Kami pemerintah daerah, mengucapkan terima kasih kepada kementerian terkait serta Bapak Darul Siska. Ini adalah bentuk kepedulian ke daerah, dengan terlaksananya pambangunan BLK Komunitas di Pesantren Andalusia ini,” kata Khairunas dalam peresmian gedung workshop BLK Komunitas Andalusia, Sabtu (26/11/2022).
Khairunas mengatakan turut merasa bangga sebagai tokoh Sumbar yang berkiprah di tingkat nasional, Bapak Darul Siska banyak berbuat untuk Sumatera Barat khususnya Solok Selatan.
Selain peresmian Gedung Workshop Bahasa, BLK Komunitas, Pondok Pesantren Andaluasia, juga dilakukan sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) oleh BPOM RI.
Sementara anggota DPR RI Komisi IX, Darul Siska menjelaskan tugas dan peran komisinya yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan.
“Komisi IX berkolaborasi dengan kementerian kesehatan, ketenagakerjaan, termasuk BPOM untuk mewujudkan masyarakat indonesia sehat. Selain itu masyarakat harus produktif sehingga memberikan nilai tambah untuk kaluarga,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan empat filosofis untuk diterapkan masyarakat antara lain promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Filosifi tersebut disampaikan sebagai upaya gerakan masyarakat hidup sehat yaitu makan gizi seimbang, sayur, buah, protein, dan karbohidrat, serta tidur yang cukup, olahraga yang teratur, dan tak lupa mengunjungi Puskesmas.
Terkait tugas dan tanggung jawab BPOM, adalah sosialisasi memberikan pengetahuan untuk memilih obat dan kosmetik yang sehat dan aman untuk masyarakat. Ini adalah tindakan preventif.
Terkait pengangguran, upaya pengentasannya salah satunya membangun balai komunitas yang tujuannya mempersiapkan anak kita agar mempunyai kemampuan bahasa asing yang baik.
Selanjutnya dia berharap agar BLK Komunitas ini dilengkapi dengan jurusan bahasa lain, seperti bahasa inggris, cina, jepang, korea dan lainnya.
“Program ini hendaknya didukung, termasuk dukungan pemerintah kabupaten. Kita tentu ingin anak-anak yang masuk pesantren juga mahir berbahasa asing,” tukasnya.
Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan, saat ini telah tersedia 5 BLK Komunitas dengan berbagai layanan keterampilan.
Sementara Sekretaris utama BPOM, Dra. Rita Mahyona, A.Pt, M.Si turut menyampaikan terima kasih kesempatan untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan anggota DPR RI.
“Saat ini BPOM terus meningkatkan efektifitas pengawasan obat dan Makanan. Target utamanya adalah memastikan pemberdayaan masyarakat baik itu obat dan makan sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat,” pungkasnya.