Search

IPNU dan IPPNU Lampung Tengah Gelar Lakmud dan Diklatama

Majalahaula.id – Upaya serius dilakukan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Kali ini dengan menggelar agenda istimewa proses kaderisasi yakni Lakmud (Latihan Kader Muda) dan Diklatama (Pendidikan Latihan Pertama).

Kegiatan yang dipusatkan di Pondok Pesantren Tri Bhakti Al Ikhlas, Kampung Bumi Mas, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, tersebut berlangsung sejak Jumat hingga Ahad (18-20/11/2022).

Ketua PC IPNU Kabupaten Lampung Tengah, Muhammad Sahrul Ngilmi menyampaikan bahwa Lakmud dan Diklatama merupakan agenda penting bagi upaya melahirkan kader NU di masa mendatang.

“Karena dari kegiatan ini maka akan ditemukan kader yang kelak menjadi penggerak jamiyah dan jamaah NU,” katanya, Jumat (25/11/2022).

Baca Juga:  Pagar Nusa: Nahdlatul Ulama Bela Palestina dengan Cara Elegan

Lebih lanjut dikemukakan bahwa agenda Lakmud dan Diklatama merupakan sebuah pengkaderan yang mencetak para kader muda jamiyyah di NU. Nantinya mereka tidak semata memiliki pengetahuan dan pemahaman yang benar terkait NU dan gerakan yang harus dikawal.

“Juga yang tidak kalah penting adalah memastikan mereka memiliki kepedulian kepada lingkungan dengan berpartisipasi saat dibutuhkan umat,” terangnya.

Dalam pandangannya, tantangan kader saat ini tentu saja akan berbeda dengan masa lalu. Karenanya mereka harus mendapatkan pemahanan dan penjelasan yang memadai seputar pemahaman dan gerakan dalam NU. Dengan demikian tidak salah langkah dan mampu menjadi pembeda dengan kalangan lain.

“Apalagi selama kegiatan, peserta mendapatkan sejumlah materi yang tentu saja akan sangat bermanfaat bagi diri dan perjuangan mendatang,” terang dia.

Baca Juga:  Jelang Puncak Grand Final NU Award, PCNU Pamekasan Kerahkan 10.500 Jamaah

Yang sangat dibutuhkan saat ini menurutnya tidak semata jumlah kader yang banyak, juga yang bisa beradaptasi dengan induk organisasi yakni NU. “Sehingga mereka memiliki jiwa sosial dan kepemimpinan atau leadership yang tinggi, juga memunculkan para kader yang solid, loyal, berakhlaqul karimah, dan militan serta dapat diandalkan,” pungkasnya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA