Majalahaula.id – Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 telah membangun ribuan penginapan untuk mengakomodir kebutuhan para penggemar dari seluruh dunia. Bahkan terdapat hotel unik menyerupai kontainer.
Hotel kontainer itu menyediakan enam ribu kabin fan village dan dapat menampung hingga 12 ribu orang. Cabin fan village berada tidak jauh dari kota Doha dan dapat diakses dengan transportasi umum.
Ada banyak tipe kamar yang tersedia, di antaranya Fan Village Cabins Free Zone, Fan Village Al Khor, dan Fan Village Cabins Rawdat Al Jahhaniya.
Fan Village Cabin Free Zone dilengkapi tempat tidur twin yang bisa diisi dua orang. Setiap kamarnya pun sudah dilengkapi AC, shower, mesin pembuat teh atau kopi, kulkas, serta layanan kamar. Fasilitas lain yang didapat ada layar besar untuk menonton film, pusat kebugaran, hingga lapangan tenis.
Begitu pula fasilitas yang tersedia di kamar Fan Village Al Khor yang sudah dilengkapi AC, mesin pembuat kopi dan teh. Lalu ada televisi layar datar yang menyediakan saluran Qatar secara gratis. Fasilitasnya lainnya seperti mesin pengering rambut, kulkas, boks deposit, juga tersedia.
Bagi yang tertarik menginap di sini, harga per malamnya ditarif mulai 740 riyal Qatar atau sekitar Rp3,1 juta. Sedangkan yang tertingginya dibanderol 1.512 riyal Qatar atau sekitar Rp6,5 jutaan.
Sebagai catatan, saat berkunjung dan menginap sebaiknya mencari tahu berbagai peraturan di Qatar. Ada sejumlah aturan yang berbeda dengan penyelenggara Piala Dunia pada umumnya. Salah satunya adalah melarang penjualan bir beralkohol di stadion.
“Menyusul diskusi antara otoritas negara tuan rumah dan FIFA, keputusan telah dibuat untuk memfokuskan penjualan minuman beralkohol di festival penggemar FIFA, tujuan penggemar lainnya dan tempat berlisensi, menghapus titik penjualan bir dari parimeter stadion Piala Dunia FIFA 2022 Qatar,” demikian pernyataan resmi FIFA yang dikutip, Kamis 24 November 2022.
Jangan lupa pula untuk berpakaian sopan saat ingin menonton Piala Dunia Qatar. Sebab, Qatar mendesak para penggemar sepak bola untuk berpakaian sopan.
Situs pariwisata Qatar mengatakan pria dan wanita harus ‘menunjukkan rasa hormat terhadap budaya lokal dengan menghindari pakaian yang terlalu terbuka di depan umum’. Pengunjung juga diminta untuk menutupi bahu dan lutut mereka.
Mereka yang kedapatan mengenakan celana pendek atau atasan tanpa lengan berpotensi diusir dari gedung-gedung pemerintah, pasar, dan kompleks perbelanjaan utama.
