Search

Siswa Ingat ini saat Terjadi Gempa di Sekolah

Majalahaula.id – Indonesia adalah salah satu negara yang kerap dilanda gempa bumi, sebab lokasinya dikelilingi oleh ring of fire. Adapun Ring of Fire merupakan lintasan yang terdapat deretan gunung berapi. Karena itu, Indonesia cukup rawan terjadi bencana alam seperti gempa bumi (tektonik maupun vulkanik), gunung meletus, tsunami dan sebagainya.

Salah satu bencana alam yang sering terjadi ialah gempa bumi. Seperti yang terjadi pada Senin (21/11/2022) kemarin, terjadi gempa bumi di wilayah Cianjur Jawa Barat. Bahkan akibat dari bencana alam tersebut telah merenggut ratusan korban jiwa. Bencana ini sulit diprediksi. Karena itu, semua orang harus paham akan mitigasi bencana. Terlebih bagi para siswa sekolah juga harus paham.

Hal ini untuk meminimalisir risiko terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Selasa (22/11/2022), berikut ini 7 hal yang harus diingat dan dilakukan saat terjadi gempa bumi.

Baca Juga:  Kemenag: Pesantren Perluas Kesempatan Masyarakat Akses Pendidikan

1. Berlindung di bawah meja

Jika berada di dalam bangunan dan terjadi gempa bumi, maka harus berlindung di bawah meja yang kokoh. Ini dapat melindungi kamu dari risiko tertimpa benda-benda di sekitar. Saat di bawah meja, carilah bantal atau helm untuk melindungi kepala agar tidak terbentur benda-benda yang berjatuhan. Jika sudah aman, segera cari jalan keluar dari bangunan tersebut.

2. Gunakan tangga darurat

Cara berikutnya ialah ialah menggunakan tangga darurat untuk evakuasi keluar dari bangunan bertingkat. Jangan menggunakan lift jika sedang terjadi guncangan. Namun, jika sudah terlanjur di dalam lift saat gempa terjadi tekan semua tombol atau gunakan interphone untuk panggilan kepada pengelola bangunan. Segera tinggalkan lift dan gunakan tangga darurat.

Baca Juga:  Cara Mendidik Anak Generasi Alpha

3. Peralatan listrik dimatikan

Saat sedang memasak, maka segera matikan kompor dan tinggalkan bangunan. Selain itu, cabut dan matikan seluruh peralatan yang menggunakan listrik untuk menghindari terjadinya kebakaran.

4. Ikuti arahan petugas

Jika berada di bangunan dan ada petugas keamanan, maka ikuti arahan dari petugas. Jika kamu sudah aman, maka kamu bisa membantu orang lain.

5. Hindari dekat bangunan, pohon atau tiang

Jika terjadi gempa, segera cari jalan keluar menuju tempat terbuka seperti lapangan. Perhatikan kemungkinan pecahan kaca, genteng, atau material lain. Namun jika sudah berada di luar, hindari berdiri di dekat tiang, pohon, ataupun bangunan yang berpotensi runtuh. Carilah lapangan luas yang tidak ada objek tinggi di sekitar.

Baca Juga:  Kemendikbudristek Dorong Pergeseran Paradigma Lewat Program Rapor Pendidikan

6. Jauhi persimpangan dan cari tempat aman

Jika kamu mengendarai kendaraan bermotor, maka harus menghindari persimpangan. Pinggirkan mobil atau motor ke kiri bahu jalan dan segera keluar dari mobil. Ikuti instruksi dari petugas berwenang dengan memerhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat komunikasi lainnya seperti radio atau gawai.

7. Jauhi pesisir pantai

Biasanya saat terjadi gempa bumi, orang akan berpikir nanti bisa berpotensi muncul gelombang tsunami. Jika kamu berada di pesisir pantai, maka sebisa mungkin segera menjauh area pantai dan mencari tempat yang lebih tinggi. Jadi itulah 7 hal yang harus dilakukan oleh siswa jika terjadi gempa bumi di mana saja dan kapan saja.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA