Majalahaula.id – Hajatan besar akan digelar Pimpinan Pusat (PP) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa yakni menyelenggarakan Kongres IV di Jakarta. Agenda ini diselenggarakan pada 5-7 Desember 2022 di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
“Insyaallah dalam waktu dekat Pimpinan Pusat Pagar Nusa akan segera melaksanakan kongres yang keempat, tepatnya tanggal 5-7 Desemeber, berlokasi di Padepokan Pencak Silat TMII,” terang Ketua Umum PSNU Muchamad Nabil Haroen, dalam acara konferensi pers terkait Kongres Pagar Nusa, di Kantor PBNU, Selasa (22/11/2022).
Kongres bertajuk Menjura ke Angkasa, Mengakar ke Bumi, Menjaga Peradaban ini, jelas dia, merefleksikan apa yang telah Pagar Nusa lakukan, yakni mengikuti perintah para kiai. Namun di sisi lain tema ini juga bertujuan meningkatkan serta meneguhkan kontribusi para kader dalam merawat peradaban sekaligus mengikis momentum-momentum politik strategis.
“Kita ingin betul-betul menjaga apa yang selama ini dijalankan para pendiri pagar nusa, untuk kita jaga supaya tetap mengakar ke bumi (tawadhu), juga menjaga peradaban dengan mengikis berbagai macam politik identitas yang ada di pencak silat,” jelas Gus Nabil, sapaan akrabnya. “Jadi kita ingin maju dan menjadi organisasi pencak silat yang modern, pendekar-pendekar pencak silat sebagai patriot dan akan selalu siap siaga saat dibutuhkan oleh bangsa dan negara,” lanjut dia.
Lebih lanjut, Gus Nabil juga menyampaikan bahwa kongres kali ini akan dihadiri kurang lebih oleh 800 peserta, mulai dari pengurus wilayah sampai pengurus cabang istimewa di enam negara.
“Kita akan mengundang seluruh perwakilan dari pimpinan wilayah sampai internasional yang tersebar di enam negara, Taiwan, Hongkong, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Jepang. Totalnya kira-kira 800 orang,” ucap tokoh kelahiran Temanggung 25 Juli 1984 ini.
Tak hanya itu, ia pun mengundang Presiden RI Joko Widodo untuk hadir dan membuka acara kongres ke-4 PSNU. “Saya juga mengundang Pak Presiden untuk hadir, dan segenap menteri dari kabinet Indonesia maju juga kami undang,” ungkap dia. (Ful)
