Majalahaula.id – Sejumlah ikhtiar dilakukan demi memaksimalkan kaderisasi di lingkungan Ansor. Termasuk yang dilakukan Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Banten dengan menggelar latihan instruktur (LI) satu angkatan kedua dengan tema ‘kaderisasi jantung organisasi’. Acara dilaksanakan selama tiga hari sejak 4 November sampai 6 November 2022 dan dipusatkan di Sekretariat PW GP Ansor Banten Jalan Jagarayu, Dalung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Ketua PW GP Ansor Provinsi Banten, Ahmad Nuri mengatakan peserta LI terdiri dari kader yang dinyatakan lulus pendidikan sebelumnya. Seperti mengikuti pelatihan kepemilikan dasar (PKD), pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar), dan lainnya.
“Mereka orang pilihan di mana memiliki nalar serta intelektualitas yang siap dididik menjadi calon pemimpin masa depan,” katanya, Jumat (04/11/2022).
Ahmad Nuri membeberkan ada 80 peserta yang akan digembleng selama tiga hari mengikuti proses pendidikan. Berbagai materi telah disiapkan, di antaranya tentang ke-NU-an, menajemen, kepemimpinan, dan masih banyak lainnya.
Dia menekan ada tiga hasil yang harus diimplementasikan oleh peserta LI satu, yaitu kekuatan ideologi, memperluas jaringan di masyarakat, dan terakhir menumbuhkan kemandirian.
“Kami berharap kader Ansor Banten ke depan menjadi benteng pemuda untuk mengarahkan kepada terobosan-terobosan positif,” ujarnya.
Nuri membeberkan saat ini kader GP Ansor se-Provinsi Banten sekitar 40 ribu orang. Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al-Muktabar menambahkan para pemuda dapat mengisi pembangunan ke depan lebih baik.
“Kalau saya lihat tadi materi yang akan disampaikan dalam beberapa hari ke depan tentu itu menjadi modal dasar pada pembangunan Banten,” ujar Al-Muktabar.
Dia juga mengungkapkan pemuda juga harus memiliki kebahagiaan yang lahir dan menetap dalam hati. Bahwa bahagia ini penting untuk terus-menerus disampaikan kepada masyarakat. Pemuda Ansor adalah bagian dalam rangka memperjuangkan kebahagiaan. (Ful)
