Majalahaula.id – Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banten menggelar latihan instruktur I angkatan ke-2 dengan tema “Kaderisasi Jantung Organisasi”. Acara dipusatkan di gedung PW GP Ansor, Kelurahan Dalung, Kota Serang, Provinsi Banten, Jumat (04/11/2022).
Dalam sambutannya, Ketua PW GP Ansor Banten Ahmad Nuri mengatakan Ansor merupakan sebuah gerakan organisasi kepemudaan Indonesia. Pelatihan instruktur level 1 ini jadi kewajibannya kepada seluruh kader Ansor di tingkat cabang sampai ranting agar ada kesinambungan visi misi ideologi yang di bawah Ansor.
“GP Ansor merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang berafiliasi dengan NU sebagai solusi dan agen perubahan di tengah masyarakat,” katanya.
Nuri menjelaskan tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas kemampuan kader Ansor dalam memimpin sebuah organisasi. “Tujuan dari Latihan Instruktur (LI) 1 adalah selain untuk meningkatkan kapasitas kemampuan pengorganisasian kegiatan Kader Ansor dan Banser, meningkatkan kapasitas pengetahuan dan kepercayaan diri penyampaian materi pada kegiatan PKD, juga untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan kaderisasi,” jelas Nuri.
Pj Gubernur Al-Muktabar mengapresiasi kepada para pemuda Ansor yang selalu semangat merawat keutuhan NKRI di wilayah Banten. “Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran panitia dalam pelaksanakan Latihan Instruktur (LI) 1. Saya harap hadirkan hati dan pikiran kita pada kegiatan ini, karena tentunya ini semua bisa dijadikan sebagai pengalaman berharga,” ujarnya.
Ia berpesan kepada para kader Ansor bahwa dalam setiap kegiatan apapun, agar dijadikan sebagai bagian dalam mencari ilmu. “Saya harap kegiatan ini dapat diikuti dengan sungguh-sungguh sehingga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi, kemampuan, dan kapasitas kita. Saya yakin para kader akan menjadi seorang pemimpin yang unggul dan bermanfaat bagi warga masyarakat luas,” ujarnya.
Muktabar juga berharap Ansor ke depan benar-benar bisa menjadi bagian solusi bagi masyarakat. Yakni dengan membuat program yang dirasakan masyarakat. (Ful)