Search

Aura Kasih Cerita Orang Tua Tunggal

Majalahaula.id – Siapa saja berharap rumah tangga yang dipersiapkan dengan matang akan bertahan lama. Bahkan kebahagiaan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari keputusan untuk menikah dan memiliki anak.

Akan tetapi, takdir dapat berkata lain. Dan manusia hanya bisa berusaha, namun ujungnya tetap dikembalikan kepada Yang Maha menentukan. Yang penting telah berupaya dengan sekuat tenaga.

Kenyataan pahir itu dialami penyanyi ini yang diketahui telah bercerai dengan Eryck Amaral pada 2021 lalu. Pernikahannya diawali pada 2018, akan tetapi rumah tangga keduanya hanya bertahan sekitar 3 tahun. Hal ini tentu saja sangat singkat untuk ukuran mempertahankan bahtera rumah tangga.

Beruntung, dari pernikahan itu, Aura Kasih dan Eryck Amaral dikaruniai satu orang anak yang bernama Arabella Amaral dan lahir pada 16 Juni 2019. Dan usai berpisah dengan Eryck Amaral, kini Aura Kasih pun menjadi orang tua tunggal atau single parent.

Baca Juga:  Insiden Pesawat Latih Jatuh, Dua Prajurit TNI AL Gugur

Ternyata menjadi single parent bukanlah hal mudah bagi aktris yang masih tidak kehilangan kecantikannya ini. Apalagi, ia mengatakan bahwa tidak mendapatkan nafkah dari sang mantan lantaran tidak diketahui keberadaannya.

Di sejumlah kabar disebutkan bahwa dirinya pun belum lama ini mengungkapkan tantangan yang harus dilalui sebagai orang tua tunggal. Menurutnya, kondisi tersebut bukan yang diharapkan oleh siapa saja karena demikian berat.

Pertama, ia mengatakan bahwa harus menjalani peran ganda, yakni sebagai ibu sekaligus ayah. “Tantangannya adalah kita harus life goes on, maksudnya kehidupan itu masih panjang,” katanya suatu ketika.

“Aku harus bagi waktu sebagai ibu juga, ayah juga,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Kompas.com beberapa waktu berselang.

Baca Juga:  Anggi Anggareni Ujung Perjalanan Pengantin Baru

Kemudian, soal keuangan dijelaskannya dirinya mengaku harus tetap bekerja. Dan hal itu dianggapnya sebagai kewajiban sebagai orang tua yang tentu saja jangan sampai diratapi. Yang terpenting adalah terus berupaya dengan cara yang dibenarkan.

“Secara finansial aku harus kerja, tapi aku percaya kok maksudnya, istilah rezeki enggak ke mana. Aku balik lagi karena passion-ku di situ, aku kerja juga,” tegasnya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA