Majalahaula.id – Kaderisasi merupakan keharusan bagi setiap organisasi modern untuk tetap eksis. Selain itu regenerasi sebagai pewaris visi dan misi organisasi serta penjamin keberlangsungan kehidupan organisasi juga penting dijadikan fokus organisasi.
Hal itu yang ditekankan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor pada saat menghadiri Tahlil Kubro PAC Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Desa Kalisampurno Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo Minggu (30/10/2022). “Kalau acara walaupun acara Muslimat anak-anak diajak. Hal ini sering saya sampaikan pada acara tarekat, acara Muslimat, acara NU dan sebagainya. Regenerasi itu penting jangan sampai kemudian yang ikut acara yang seperti ini hanya usia 65 ke atas,” jelasnya.
Gus Muhdlor meminta agar jangan menunggu umur tua untuk masuk Muslimat. karena kebaikan itu tidak dibatasi umur dan semua boleh melakukan kebaikan. Dengan begitu ia yakin masa depan Sidoarjo akan lebih baik lagi, jika generasi mudanya mau mengambil bagian dalam kegiatan di Muslima. “Muslimat jadi contoh bagi panjenengan semua. Muslimat mampu untuk menempati pos-pos strategis di seluruh negara Republik Indonesia. Seperti di Jawa Timur, Gubernurnya dari Muslimat, wakil anggota DPRD Jawa Timur juga dari Muslimat,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa momentum kali ini, Muslimat jangan inferior, jangan merasa takut atau kerdil diri untuk berkiprah menempati pos-pos jabatan apapun. “Saya yakin semuanya mampu, terutama untuk berkiprah di Kabupaten Sidoarjo” pungkasnya. (muz)