Majalahaula.id – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Satkorcab Banser Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. mengadakan Diklat Terpadu Dasar (DTD). Kegiatan dipusatkan di Pondok Pesantren An-Nawawi Membalong selama 3 hari 2 malam yakni dari Jumat hingga Ahad (28-30/10/2022) yang diikuti 50 peserta.
Selain dihadiri oleh para pengurus Ansor, anggota Banser, dan santri An-Nawawi Membalong, pembukaan DTD Ansor- Banser ini juga dihadiri KH Marzuki Mustamar selaku Pengasuh Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad Malang dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Tampak pula Kiai Cherizudin selaku Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Membalong. H Huziadi Husin yang juga Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Belitung), dan tokoh lain.
Prosesi acara tersebut diawali apel kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022. Acara juga sekaligus pembukaan DTD Ansor Banser angkatan 1 tahun 2022 PC GP Ansor Belitung dengan tema “Membangun Kader Militan untuk menyebarkan Islam Wasathiyah yang Ramah, Terbuka, dan Berkeadaban”.
“Sahabat Ansor dan Banser haram mendukung gerakan, organisasi, dan aksi-aksi yang dari gelagatnya mereka mengganggu NKRI,” kata Kiai Marzuki saat pembukaan.
Karena menurutnya mereka mengafirkan Pancasila, sehingga menimbulkan perang saudara di negara Indonesia. Maka melalui Hari Sumpah Pemuda ke-94 ini, semua hendaknya menghidupkan kembali pengakuan bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia, berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Kiai Marzuki menyematkan tanda pengenal secara simbolis kepada 2 peserta DTD GP Ansor Belitung dan berpesan untuk siap membela NU, siap membela Aswaja dan kelak menjadi kiai masa depan yang bisa lebih hebat dari masa kini.
“Alhamdulillah acara pun berjalan dengan khidmad, tertib, lancar dan aman,” kata sahabat Achmad (Ketua PAC GP Ansor Membalong) yang menjadi ketua panitia acara tersebut. (Ful)
