Majalahaula.id – Kebakaran melanda Jakarta Islamic Centre (JIC) di Jalan Kramat Jaya Raya Nomor 1, RT 006 RW 001, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Rabu (19/10/2022) sore. Akibat kebakaran, kubah masjid JIC ambruk.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, 21 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan ke lokasi. “105 petugas pemadam kebakaran dan 21 unit mobil damkar dikerahkan memadamkan api,” ujar Isnawi dalam keterangan tertulisnya.
Kebakaran diduga berawal dari percikan api saat renovasi kubah. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mendapat informasi ada renovasi pada bagian kubah sebelum terjadi kebakaran. “Menurut informasi yang didapat, saat pekerja bangunan yang sedang melakukan renovasi ingin memasang triplek atap kubah masjid tersebut, para pekerja melelehkan membran (aspal gulung),” jelas Gulkarmat DKI lewat akun Instagram @humasjakfire, Rabu (19/10/2022).
“Untuk menempelkan bahan atap tersebut menggunakan alat bakar. Diduga percikan dari alat bakar mengenai bahan mudah terbakar sampai timbulnya api,” tambahnya.
Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendatangi lokasi kebakaran Rabu sore. “Saya mengecek barusan. Tetapi, penyebab-penyebabnya masih diselidiki oleh Polres Jakarta Utara,” tutur Heru di lokasi kebakaran. Heru menambahkan sejauh ini objek yang terbakar adalah bagian dari kubah masjid. Menurut dia, api sudah berhasil dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang melanda Masjid Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara. “Korban jiwa nihil,” ujar Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Utara AKBP Slamet Wibisono Yanto. Menurut Slamet, jumlah kerugian yang disebabkan kebakaran itu belum dapat ditaksir.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo menyebut pihaknya tengah memeriksa empat pekerja menungkap kebakaran kubah Masjid Jakarta Islamic Center di Koja, Jakarta Utara. “Untuk sementara ada 4 pekerja sudah kita bawa ke polres untuk dimintai keterangan,” ujar Wibowo. Ditambahkannya, pemeriksaan 4 petugas untuk mengetahui standar operasional prosedur (sop) dalam mengerjakan renovasi kubah masjid tersebut. “Kita mau lihat SOP seperti apa, termasuk pihak-pihak terkait dalam pekerjaan itu akan kita panggil semua untuk dimintai keterangan,” tandasnya.(Vin)