Majalahaula.id – Setelah ekstrakurikuler (ekskul) Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa (PN) berlangsung sejak awal tahun 2022 di MAN 4 Kota Pekanbaru, Provinsi Riau untuk pertama kalinya menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT).
“Ujian kenaikan tingkat ini merupakan bagian dari tahapan pengkaderan dan penggemblengan dalam rangka meningkatkan kualitas akhlak, fisik, mental, spiritual serta penguasaan materi yang telah di pelajari selama berlatih,” kata Wakil Ketua Kesiswaan MAN 4 Kota Pekanbaru, Zendri Hendri, Sabtu (15/10/2022).
Sementara itu pelatih sekaligus ketua panitia UKT, Agus Iskandar menjelaskan bahwa kegiatan ditujukan untuk 18 siswa dari 40 orang peserta ekskul silat PN di MAN 4, dan dihadiri 15 pelatih dari Pimpinan Cabang Pencak silat Nahdhatul Ulama Pagar Nusa Kota Pekanbaru. Para siswa dites baik dari materi persamaan dan materi lokal.
Para peserta diuji tentang prasetya Pagar Nusa, arti lambang, sikap 8 pasang, tendangan, pukulan, dan jurus baku. Sementara materi fisik/mental, para pelatih menguji santri dengan bermacam metode, seperti menguji kesetiaan kepada perguruan, sparing dan semacamnya.
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Riau, Purwaji menjelaskan bahwa UKT dalam dunia persilatan merupakan kesempatan yang terbaik bagi seseorang. “Karena setelah siang dan malam mengikuti latihan pencak silat, khususnya di Pencak Silat Pagar Nusa, maka para pendekar Pagar Nusa ini bisa selalu mengabdi kepada umat dan bangsa, termasuk tawadhu dan mengedepankan akhlakul karimah,” katanya.
Kenaikan tingkat ditandai dengan pemberian sabuk dari pra polos ke strip putih, secara simbolis oleh Kepala MAN 4 Kota Pekanbaru Agus Salim Tanjung dan Purwaji. Tampak juga Ketua IPNU Riau, Mhd Manshur, dan Ketua IPPNU Riau, Cherly Putri Ramadani turut menyaksikan kegiatan tersebut. (Ful)