Majalahaula.id – Kesuksesan dapat diraih dari jalan berbeda asal ditekuni dengan baik. Hal ini antara lain dapat dilihat dari sosok yang yang lebih dikenal dengan Pak Bhabin ini. Karena dirinya dilantik menjadi perwira dengan pangkat inspektur dua (Ipda). Polisi yang juga YouTuber itu dilantik langsung Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan 2.123 perwira lainnya lulusan Sekolah Inspektur Polisi angkatan ke-51 tahun 2022 Resimen Satya Intar Adinata Pratapa (51AP).
Pelantikan tersebut dilaksanakan di Lapangan Sutadi Ronodipuro Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri, Sukabumi pada Senin (03/10/2022). Polisi asal Purworejo itu dikenal akan konten-konten edukatif dan positif yang dikemas secara jenaka dan menghibur. Ia mengunggah ide-ide segarnya itu di kanal YouTube pribadinya. Inisiatif Pak Bhabin tersebut menarik minat dan mendapat apresiasi dari banyak kalangan.
Suatu waktu ketika mengunjungi kediaman Pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Magelang, KH M Yusuf Chudlori, Pak Bhabin mengisahkan awal mula dirinya menekuni pembuatan konten kreatif di media digital.
Pak Bhabin mengatakan dirinya bekerja sebagai anggota sie Humas. Kesehariannya diisi dengan membuat pemberitaan dan konten yang berkaitan kegiatan instansi. “Saya itu polisi tapi dinasnya bagian Humas, Polres Purworejo yang kerjaannya itu membuat konten untuk keperluan pekerjaan. Saya awalnya hanya membuat video serah terima, kunjungan Pak Kapolres. Ternyata viewers-nya (penontonnya) segitu-gitu aja,” ungkap Pak Bhabin dalam tayangan Gus Yusuf Chudlori Ngobrol Asyik Bareng Pak Bhabin.
Merasa kurang mendapatkan feedback dari format konten tersebut, dirinya berinisiatif untuk mengubah genre konten menjadi komedi. Menurutnya, pesan yang disampaikan dalam konten-konten bertema komedi tersebut dirasa lebih diterima masyarakat.
“Sekali saya membuat video komedi, ternyata digemari oleh masyarakat. Akhirnya diteruskan sampai sekarang dan dimanfaatkan oleh dinas. Untuk memasukan pesan-pesan Kamtibmas,” terang dia.
Meski begitu, sebelum akhirnya ngetop dengan konten edukasi jenaka, Pak Bhabin mengaku sempat khawatir untuk membuat konten bergenre komedi. “Awalnya saya takut. Akhirnya, tetap diteruskan, ada unsur edukasinya, Kamtibmasnya juga dimasukan ke situ,” tandasnya. (Ful)