Search

Ansor di Provinsi Riau Gelar Apel Kesaktian Pancasila

Pada Sabtu (01/10/2022) digelar Hari Kesaktian Pancasila di sejumlah kawasan di Tanah Air. Hal tersebut sebagai bentuk rasa terima kasih atas Pancasila yang menjadi perekat bangsa.

Kali ini Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Satuan Koordinator Cabang atau Satkorcab Barisan Ansor Serbaguna atau Banser Kabupaten Siak. Kegiatan apel Hari Kesaktian Pancasila yang dipusatkan di kantor Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Siak.

Acara dihadiri Ketua Gerakan Pemuda Ansor Cabang Siak Ahmad Arif Nurhabiby, Agus Muzdofar sebagai Ketua Dewan Penasihat, Toni Yufida Ketua Satkorcab Banser, Lintank Satkoryon Kerinci Kanan, Gerakan Pemuda Ansor dari beberapa Ranting, Banser se-Kabupaten Siak.

Dalam arahannya, Ketua PC GP Ansor Siak menyampaikan bahwa dengan digelarnya Peringatan Hari Pancasila mengingatkan pada perjuangan para pahlawan revolusi dalam mempertahankan Pancasila. “Kita tidak boleh melupakan bagaimana Pancasila akan dirong-rong oleh paham komunis yang akan mengubah dasar negara,” ujar Arif sebagai insfektur upacara.

Baca Juga:  Pesan Presiden, Pelaksanaan Pemilu Harus Sukses

Disampaikan bahwa Ansor dan Banser sebagai generasi penerus. Dirinya mengingatkan jangan pernah lupa dan lengah dalam menjaga persatuan dan kesatuan. “Kita tidak boleh lengah, kalau kita lengah akan masuk paham yang dapat menghancurkan Pancasila. Karena sejarah telah memberikan pelajaran yang sangat penting di masa lalu,” katanya.

Dasar negara Pancasila merupakan rumusan para ulama yang telah ditetapkan sebagai ideologi. Upaya yang telah dilakukan sejumlah tokoh bangsa menjadi pelajaran penting dalam upaya menjaga suasana kondusif hingga kini. “Di bulan Oktober 1965 Ansor dan Banser melakukan aksi demo untuk menolak komunis di negara Republik Indonesia,” katanya.

Dikatakan Arif, Pancasila tidak hanya sebatas diterima dalam pendidikan namun harus di amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan hal ini menjadi tantangan bagi semua kalangan. “Kita harus mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya. (Ful)

Terkini

13 Mei 2024Tak Perlu Khawatir, Jemaah Haji Bisa Masuk Raudhah dengan TasrehMadinah () — Masuk ke Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah Saw menjadi harapan setiap jamaah haji saat di Madinah. Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah Efrilen Hafizh mengatakan bahwa jamaah haji Indonesia dapat memasuki Raudhah di Masjid Nabawi dengan menggunakan Tasreh. “Jemaah haji Indonesia tidak usah resah karena masuk ke Raudhah itu difasilitasi oleh pemerintah melalui penerbitan surat Tasreh. Jemaah tidak harus mengisi dan mendaftar melalui aplikasi Nusuk secara pribadi,” terang Efrilen Hafizh di Kantor Daker Madinah, Selasa (13/5/2024). Hafizh mengatakan, fasilitas untuk masuk ke Raudhah akan diberikan secara kolektif kepada jamaah. “Di setiap kloter itu akan diterbitkan dua tasreh. Pertama, tasreh khusus untuk perempuan. Kedua, tasreh khusus untuk laki-laki,” jelasnya. Ditambahkan Hafizh, pelaksanaan kunjungan ke Raudhah akan dilakukan paling cepat 3 hari setelah jamaah berada di Kota Madinah. “Setelah diterbitkan, tasreh akan diteruskan ke Kepala Sektor Khusus Nabawi. Jadwal masuk Raudhah akan diinformasikan kepada petugas kloter melalui petugas sektor. Sehingga jamaah tinggal datang pada jadwal yang sudah ditentukan,” papar Hafizh. “Jemaah wajib sudah berkumpul di pintu Raudhah paling lambat 30 menit sebelum jadwal masuk. Petugas Seksus Nabawi akan memandu jamaah dan menyerahkan tasreh kepada petugas yang menjaga Raudhah,” sambungnya. Kepala Daker Madinah telah bernegosiasi dengan pihak keamanan sektor Masjid Nabawi untuk memberikan dispensasi kepada petugas Sektor Khusus Nabawi agar dapat melakukan pendampingan terhadap jamaah haji yang masuk ke Raudhah. “Penerbitan tasreh ini dilakukan oleh Kantor Daker Madinah dan diberikan validasi berupa stempel untuk menghindari duplikasi dan menunjukkan bahwa tasrehnya asli,“ tandas Hafizh. Hafizh mengungkapkan bahwa layanan pemberian tasreh ini merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Jemaah Haji. Jemaah haji Indonesia mulai tiba di Madinah sejak 12 Mei 2024. Proses kedatangan ini akan terus berlanjut hingga 23 Mei 2024. Editor: Moh. Khaeron | Fotografer: Nurhaeni Amir, MCH 2024

Kiai Bertutur

E-Harian AULA