Majalahaula.id – Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama di tengah melakukan pendataan. Hal ini rencananya dilakukan di seluruh wilayah Jawa Tengah. Dan untuk keperluan tersebut akan dilakukan turun langsung ke lapangan.
“Pendataan ini adalah yang pertama kali dilakukan di lingkungan pendidikan NU,” ujar Wakil Ketua PW LP Ma’arif NU Jateng, Ziaul Haq, Selasa (28/09/2022).
Pengurus melakukan pendataan bagi madrasah dan sekolah di wilayah Jawa Tengah yang telah terlaksana beberapa waktu berselang. Demikian pula memastikan bagaimana menindaklanjuti hasil tersebut.
Ia menjelaskan bahwa, kegiatan pendataan gelombang pertama ini terlaksana di Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal. Kemudian hal tersebut juga dilakukan kepada madrasah dan sekolah lainnya.
“Terlebih lagi saat ini era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, madrasah dan sekolah Ma’arif NU harus melek data dengan menguatkan literasi data berbasis teknologi,” kata dia.
Kegiatan awal itu digelar di PCNU Brebes, PCNU Tegal, SMA NU Kota Tegal yang digilir sesuai jadwal. “Nanti insyallah akan merata se Jawa Tengah. Tim kami sudah siap jemput bola agar pendataan berjalan lancar,” ujar dia.
Tujuan pendataan ini untuk merapikan data, agar jumlah madrasah dan sekolah Ma’arif NU di Jawa Tengah jelas. LP Ma’arif PWNU Jateng punya server sendiri, yaitu di datamaarif.com.
“Dengan data kita bisa mandiri dan bisa berbuat banyak sesuai dengan kepentingan NU, tanpa ada campur tangan dari pihak lain. Sebagai organisasi terbesar di Indonesia, NU perlu mempunya pangkalan data mandiri. Sudah saatnya NU mandiri dalam hal data,” jelas dia.
Selain Ziaul, hadir Tim IT PW LP Ma’arif NU Jateng Rohmat Eko Wahyudi, Herman Abu Bakar, Abdul Halim, dan dikawal langsung LP Ma’arif di masing-masing kabupeten dan kota. (Ful)