Search

Fatayat NU di Demak Dibekali Ketahanan Hoaks masalah Kesehatan

Majalahaula.id – Puluhan kader Pimpinan Cabang (PC) bersama Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kabupaten Demak, Jawa Tengah mendapatkan pembekalan tentang pentingnya mengatasi kabar hoaks, khususnya di bidang kesehatan.

Ketua PC Fatayat NU Demak, Khoirun Nisa menyampaikan pembekalan diperlukan agar kader dapat membedakan persebaran informasi antara yang benar dan hoaks (bohong).

“Kita kerap menghadapi informasi yang disebut dengan disinformasi dan mis informasi. Artinya, informasi yang separuh benar seperti itu juga tergolong hoaks,”katanya saat mengisi sosialisasi penguatan strategi komunikasi program RCCE (Risk Communication and Community Engagement).

Acara digelar PC Fatayat NU Demak bersama Unicef dan berlangsung di gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak, Kamis (22/09/2022). Kegiatan ini didukung Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jateng yang digelar dalam rangka peningkatan capaian imunisasi, vaksinasi Covid-19, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta penanganan hoaks.

Baca Juga:  Cacar Monyet Dinyatakan Darurat Kesehatan Globa

Menurutnya, berdasarkan data dari Kementerian Kominfo (2018), banyak informasi yang menyertai dinamika bidang kesehatan dan banyak pula yang sempat viral di media sosial. Bahkan, lebih dari 90 persen teridentifikasi sebagai hoaks. Dari hasil survei Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI sejak 2016-2017, setidaknya 27 persen dari seribu kabar hoaks adalah masalah kesehatan.

“Informasi hoaks soal kesehatan yang kerap muncul adalah soal imunisasi, vaksinasi dan Covid-19,” katanya. Menurutnya, kabar hoaks seperti itu mudah menyebar karena antara lain rendahnya literasi masyarakat terkait dunia kesehatan.

“Karena itu, kalau ada informasi kesehatan lebih baik tidak langsung di bagikan. Tetapi, dicerna dulu dan di cek kebenarannya,” ujar Khoirun Nisa.

Baca Juga:  CSR RSI Unisma Gelar Pemeriksaan Gula Darah untuk 50 Lansia

Ketua PW Fatayat NU Jateng, Tazkiyatul Muthmainnah menyampaikan, bahwa tahun ini, Fatayat NU Jateng bekerja sama dengan Unicef menyelenggarakan kegiatan yang fokus pada penguatan respons atas RCCE.

”Ini adalah bagian penting dari pemberdayaan perempuan dan anak, khususnya di bidang kesehatan,”katanya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA