Search

Sambut 1 Abad NU, PRNU Banuaju Timur Berdayakan Masyarakat Melalui Pertanian dan Peternakan

Majalahaula.id – Semangat menyambut usia 1 Abad Nahdlatul Ulama bergelora hingga ke daerah-daerah. Semangat ikut merayakan usia seabad NU, terlihat dari antusiasme Pengurus NU di daerah yang menggelar beragam kegiatan demi memberi manfaat bagi nahdliyin.

Seperti yang dilakukan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Banuaju Timur, Kecamatan Batang Batang Kabupaten Sumenep Jawa Timur. PRNU Banuaji Timur menggelar pelatihan di bidang peternakan dan pertanian dalam menyambut 1 Abad NU serta pemulihan ekonomi masyarakat terdampak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi serta respon mahalnya harga pupuk di pasaran.

Acara pelatihan bertajuk Penyiapan Vitamin dan Pakan Ternak serta Pembuatan Pupuk Organik untuk Menunjang Ekonomi Masyarakat itu dipusatkan di Kantor PRNU setempat. Ketua PRNU Banuaju Timur, M Masdur menyatakan, NU harus menjadi garda terdepan dalam merespon fenomena di masyarakat. Terdampak Wabah PMK dan mahalnya harga pupuk harus di sikapi dengan bijak. Sehingga, masyarakat yang resah dengan fenomena ini mampu teredukasi dengan baik.

Baca Juga:  Belajar Dari ASIFA PW Fatayat NU Jatim

“Ranting harus menjadi wadah dalam membantu segala kebutuhan masyarakat. Karena secara geografis tanah disini sangat baik dalam pertanian dan juga menunjang di bidang peternakan. Terlebih, masyarakat baru saja terdampak wabah PMK meskipun dalam skala kecil,” ujarnya.

Ditambahkannya, cara pertanian dan peternakan yang dimiliki masyarakat lokal harus mampu dikolaborikasi dengan pengetahuan modern. Dengan demikian harapannya acara ini dapat mendorong perekonomian masyarakat. “Selain memiliki Koperasi, ke depan PRNU Banuaju Timur akan mencoba mengembangkan kreativitas masyarakat di bidang pertanian dan peternakan,” imbuhnya.

Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Batang-Batang, Mawardi mengatakan, PRNU Banuaju Timur secara struktur, sarana dan prasarana sudah sangat baik, bahkan sudah memiliki Kantor Ranting. Ke depan ia berharap, agar mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat. “NU Ranting Banuaju Timur merupakan salah satu ranting terbaik di Batang-Batang, bahkan nominasi salah satu yang terbaik di Sumenep. Dari segi sarana dan prasarana sudah sangat memadai. Harapannya, tidak hanya bagus secara kuantitas kedepan perlu berbenah maju secara kualitas,” kata Mawardi.

Baca Juga:  Fatayat NU Kendal Gelar Diklatsar Garfa

Alumni Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukerejo, Situbondo itu menjelaskan, secara geografis Batang-Batang merupakan salah satu lokasi yang tanahnya sangat subur. Karena itu, ia menyatakan tak heran bila mayoritas masyarakat di sana berprofesi sebagai petani. Namun, menurut Mawardi, warisan alam yang dimiliki perlu dijaga dengan cara menjaga alam dan menjadi petani yang berkualitas. “Nenek moyang kita sudah bertani sejak dulu. Secara geografis memang sangat subur. Pertanian, rumput dan ternak menjadi simbiosis yang bermanfaat dan dinikmati oleh masyarakat sejak dulu. Bahkan kotoran sapi dimanfaatkan kembali menjadi pupuk tani. Dari itu potensi yang kita miliki harus terkelola dengan baik,“ jelasnya.

Bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan ini, Sutomo, Penyuluhan Peternakan setempat dan Gunawan, Praktisi Pertanian yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Lembaga Penyuluhan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) MWCNU Batang-Batang.

Baca Juga:  MWC Palengaan Gelar Rakor Bersama Lembaga, Banom dan PRNU

Sebagai bukti keseriusan PRNU Banuaju Timur dalam program kerja di bidang pertanian dan peternakan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang akan membagi keduanya di masing-masing fokus bidang.(Vin)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA