Majalahaula.id – Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Banyuwangi menggelar Diklat Administrasi dan Organisasi yang diikuti seluruh Pengurus Ranting NU (PRNU) se-Kecamatan Banyuwangi. Kegiatan yang digelar di Aula SMK Gajah Mada Banyuwangi, Minggu (11/9/2022) dimaksudkan sebagai persiapan keikutsertaan di ajang Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jatim Award 2022.
Diklat Administrasi dan Organisasi ini diikuti 46 peserta dari 19 PRNU di Kecamatan Kota Banyuwangi. Kegiatan ini digelar untuk memberikan pemahaman administrasi dan organisasi kepada PRNU. “Karena 19 PRNU baru saja dilantik dan rata-rata orang baru yang masih muda. Sehingga membutuhkan pemahaman materi tentang administrasi dan organisasi,” ujar Hidayaturrahman, Sekretaris MWCNU Kecamatan Banyuwangi.
Senada dengan pernyataan Hidayaturrahman, Wakil Sekretaris Pengurus Cabang NU (PCNU) Banyuwangi, Dedy Jumhardiyanto menyatakan, kegiatan MWCNU kecamatan Banyuwangi sejalan dengan beredarnya Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama hasil Keputusan Muktamar 34 NU Lampung dan hasil Konbes NU 2022 yang baru ditetapkan pada bulan syawal 1443 yang bertepatan di Bulan Mei 2022 lalu.
Lebih lanjut, pihaknya berpesan agar PRNU bisa melakukan pendataan potensi jam’iyah mulai dari jam’iyah tahlil, yasin, diba’. Tidak hanya itu, juga mendata potensi masjid NU, musala NU, dan TPQ serta guru mengaji serta sekolah-sekolah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU. “Jika Pengurus Ranting NU datang bersilaturrahmi sembari melakukan pendataan potensi. Tentu akan menjadi kekuatan, termasuk mengetahui keluh kesah warga di tingkat bawah,” pesannya
Harapannya tentu seluruh PRNU dan MWCNU bisa memahami aturan terbaru Hasil Muktamar 34 NU Lampung dan hasil Konbes NU 2022. “Terutama dari sisi administrasi dan organisasi,” tegas Dedy.
Sementara itu, dihubungi terpisah Ketua PCNU Kabupaten Banyuwangi, KH Ali Makki menyatakan kegiatan Diklat Administrasi dan Organisasi sebagai langkah strategis dalam kontestasi PWNU Jatim Award 2022. “Tentu kami sedang mempersiapkan semuanya untuk bisa berpartisipasi di PWNU Jatim Award,” tegas pria yang biasa disapa Gus Makki ini. (Vin)