Majalahaula.id – Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Jawa Timur (Jatim) menggelar Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) ke-37 di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Sumber Anom Angsanah, Palengaan, Pamekasan, Jawa Timur. Susbalan yang digelar selain sebagai kegiatan pemantapan kader juga sekaligus untuk meneguhkan komitmen Banser mengawal Nahdlatul Ulama (NU) dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terutama menyambut 1 Abad.
Bertema “Satu Komando Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama”, Susbalan dibuka KH. Baddrut Taman, Bupati Pamekasan hari Jumat (9/9/2022). Susbalan ditutup pada hari Minggu (11/9/2022) di lokasi yang sama.
Ra Baddrut menyampaikan, Banser harus memiliki komitmen kuat untuk membela Ulama, NU dan NKRI. Sebab berkat pemikiran, perjuangan dan gagasan para ulama dengan spirit Hubbul Wathan Minal Iman untuk menjaga keutuhan NKRI, semuanya bisa dirasakan bersama seperti saat ini. “Menjadi Banser itu menjadi Islam yang sesungguhnya. Dalam perjalanan menuju satu abad NU, kita sadari penuh dinamika. Berkat konsistensi dan bimbingan para ulama serta komitmen nahdliyin, NU tetap eksis mempertahankan NKRI. Itulah yang juga harus dijaga oleh Banser,” tegas Ra Baddrut.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan KH. Taufik Hasyim menyatakan, semua yang hadir pada Apel Pembukaan Susbalan ke-37 Satkorwil Jawa Timur, karena didasari oleh cinta terhadap NU, Ansor, Banser, dan NKRI. “Yang ada dalam cinta adalah kebersamaan, persaudaraan dan persatuan. Bukanlah kebencian, permusuhan, dan perpecahan. Mudah-mudahan dengan dasar cinta ini pelaksanaan Susbalan bosa berjalan sukses dan lancar sampai akhir,” ucap Kiai Taufik.
Pada kesempatan yang sama, Syafiuddin, Ketua PC GP Ansor Pamekasan meminta kader berbangga karena menjadi bagian dari keluarga Banser. “Menjadi Banser itu berat, karena harus punya nyali dan punya mental yang kuat dalam menghadapi segala persoalan. Tidak ada tempat bagi mereka yang pengecut dalam Barisan Ansor Serbaguna,” tegas Syafi’, sapaan akrabnya.
Hadir pada Susbalan, jajaran Syuriah, Tanfidziyah, Ketua-Ketua Lembaga dan Badan Otonom di lingkungan PCNU Pamekasan, Ketua PD Muhammadiyah dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Pamekasan, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pamekasan dan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) se-Madura.(Vin)
