Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (NU Care-Lazisnu) Cilacap melaunchingkan Aplikasi Mobil Sehat Nahdlatul Ulama (MOBISNU) pada hari Sabtu 10 September 2022 di Aula Pusdiklat PCNU Cilacap.
Turut hadir dalam acara Katib Syuriyah PCNU Cilacap Kiai Abdal Malik, Penyelenggara Zakat Wakaf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap H. Aryo Subroto, Ketua NU Care-Lazisnu Cilacap H. Wasbah Samudera Fawaid dan seluruh driver ambulance layanan umat se-Cilacap.
Katib Syuriyah PCNU Cilacap Kiai Abdal Malik membuka secara resmi acara tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa Nahdlatul Ulama harus mengedepankan pelayanan terutama untuk pelayanan sosial Ambulance Lazisnu Cilacap.
“Diver ambulance Kemanusiaan harus ikhlas dalam bergerak, fokus dalam pelayanan dan patuh terhadap SOP pengelolaan ambulance,” tuturnya.
Ketua NU Care Lazisnu Cilacap H Wasbah Samudera Fawaid juga menyampaikan target pengelolaan LAZISNU Cilacap semuanya akan berbasis digital di semester 1 Tahun 2023.
“Sistem Pengelolaan di Lazisnu Cilacap semuanya akan berbasis digital untuk itu seluruh driver ambulance harus patuh terhadap SOP pengelolaan mobil layanan umat,” tuturnya.
Sekretaris sekaligus direktur eksekutif NU Care Lazisnu Cilacap Ahmad Fauzi menuturkan bahwa aplikasi Mobisnu atau Mobil Sehat NU ini adalah aplikasi berbasis website yang rencananya akan berbasis Android dalam waktu dekat ini.
“Dalam mengikuti perkembangan digital, aplikasi Mobisnu yang berawal aplikasi berbasis website juga akan dikembangkan menjadi aplikasi pelayanan berbasis android,” tuturnya kepada NU Cilacap Online.
“Selain itu, aplikasi Mobisnu juga bertujuan untuk permintaan layanan dan merekam jejak pelayanan ambulance, jadi para masyarakat bisa mengajukan melalui Petugas Lapangan Penarik Koin (PLPK) atau koordiantor PLPK di tiap ranting untuk mengajukan permintaan ketika membutuhkan layanan ambulance,” tambahnya.
Pembinaan Driver Mobil Ambulance
NU Care Lazisnu Cilacap juga memberikan Pembinaan dan pembekalan untuk seluruh driver Ambulance dan driver Mobil Layanan Umat Se-Cilacap terutama dalam hal Pelayanan dan pemahaman SOP internal..
Ahmad Fauzi menegaskan bahwa pembinaan untuk driver ambulance Lazisnu tentu agar kedepan dalam pelayanan ambulance di kabupaten Cilacap khususnya untuk lebih baik lagi dan sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.
“Driver ambulance harus memahami mekanisme pengelolaan mobil ambulance dari sudut pandang kesehatan maupun dari SOP (Standard Operating Procedure),” tegasnya.
“Selain pembinaan driver ambulance juga nanti akan diselenggarakan Workshop Penanganan Dasar yang akan bekerjasama dengan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Cilacap,” tambahnya. (Achmad Nur Wahidin)