Surabaya, AULA – Di masa pandemi Covid-19, mayarakat Indonesia di hadapkan dengan rentetan bencana alam. Mulai dari erupsi Gunung Semeru, Merapi, Tanah Longsor, hingga Gempa Bumi Majene. Dari kejadian ini banyak kelompok masyarakat yang melakukan open donasi, termasuk PMII (Pergerakkan Mahasiswa Islam Indonesia) Rayon Al Farabi Komisariat Al Fatih Cabang Surabaya Selatan Universitas Islam Negeri (UINSA) Surabaya.
Ainussifak Ketua Rayon Al Farabi mengatakan, pengumpulan barang dan donasi dilakukan sejak 17-25 Januari 2021. Dalam 9 hari berjalan, berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp. 3.310.000,-. Sedangkan barang lain yang terkumpul berupa selimut, jaket dan pakaian layak sejumlah 17 kardus.
“Penyaluran pertama akan dilakukan di 3 titik bencana besar. Yakni Gempa bumi Mamuju Majene Sulawesi Barat, Banjir Bandang kalimantan selatan, dan Tanah longsor di Sumedang Jawa Barat,” akunya.
Penyerahan bantuan, dilakukan melalui kerjasama dengan NU CARE-LAZISNU Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama Kecamatan Wonocolo Surabaya. Penyerahan dilakukan pada 25 Januari 2021. Selanjutnya akan diserahkan sepenuhnya kepada lembaga yang itu, untuk dikumpulkan dengan donasi lain yang terkumpul. Yang dipercaya mampu mengemban amanat untuk menyalurkan bantuan. Bentuk pertanggungjawaban selanjutnya ada dalam bentuk dokumenter.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) UINSA ini mengaku, tujuan dari penggalangan dana adalah untuk membantu meringankan beban korban bencana. Serta bentuk kepedulian terhadap sesama manusia. Selain itu kerjasama dengan lembaga Lazisnu akan mempermudah dirinya dan teman-temanya, menyalurkan bantuan dengan lebih tepat sasaran.
“Dalam kegiatan kemanusiaan ini, tidak ada maksud lain kecuali membantu sesama. Dalam upaya keluar dari kesengsaraan dan keterpurukan akibat musibah, atau bencana alam yang terjadi. Untuk itu, rasa kepedulian dan kemanusiaan harus kita pupuk dan kita jaga dengan melakukan berbagai aksi sosial. Sebagaimana aksi yang kami lakukan, untuk mencapai titik kesejahteraan masyarakat secara merata,”pungkasnya.
