Siapa saja bisa terserang Covid-19. Meski pola hidup sehat telah dilakukan, namun virus tersebut akan juga menyerang mereka yang berperilaku hidup sehat. Karenanya, kewaspadaan harus menjadi al yang tidak terpisahkan dalam keseharian.
Seperti yang dialami Sonya Fatmala, istri pelaksana tugas (plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan yang terserang Covid-19. Beruntung yang bersangkutan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri selama satu pekan. Menurutnya, pengalaman tersebut sangatlah bermakna sekaligus memberikan pesan agar semua pihak taat dengan penanganan yang disarankan dokter.
Kepastian Sonya Fatmala sembuh berdasarkan hasil tes PCR yang menyatakan negatif beberapa waktu berselang. Dan hal tersebut sangat disyukurinya karena dapat sembuh. Menurutnya, sembuh dari Covid-19 adalah nikmat yang demikian besar.
“Alhamdulillah berdasarkan tes PCR pada hari kemarin, saya sudah dinyatakan negatif Covid-19,” katanya.
Dirinya bersyukur kesehatannya pulih. Sebelumnya dia dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes PCR sepekan kemudian sehingga harus menjalani isolasi mandiri. Selama isolasi mandiri, Sonya Fatmala, sempat merasakan gejala ringan, seperti flu, batuk, persendian terasa ngilu, dan sakit tenggorokan. Namun sekarang semua rasa sakit itu sudah hilang sehingga Sonya sudah mulai kembali beraktivitas.
Selama satu pekan isolasi mandiri, Sonya merasakan kejenuhan karena tidak bisa berkumpul dengan suami dan anak-anak. Dia harus istirahat dari berbagai rutinitas, dan berkonsentrasi kepada penyembuhan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin. Namun semua dijalani dengan baik karena ingin segera pulih.
“Kalau ada yang merasa ga enak badan, sakit tenggorokan, lebih baik sadar diri aja, segera menjalani tes swab. Apalagi sekarang kasus Covid-19 sedang naik,” ujar Sonya Fatmala.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan dan Keluarga (PPK) KBB ini mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan imun tubuh dan mencegah kondisi parah saat terpapar.
Sebab efek dari vaksin bisa mengurangi gejala yang harusnya berat jadi lebih ringan. “Jadi kalau ada yang belum vaksin, sebaiknya segera vaksin, terus kalau baru dua kali, segera booster,” tutur dia. (Ful)
