Sejumlah terobosan dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Salah satunya adalah dai lorong untuk mendukung program wali kota setempat.
Hal ini disampaikan Sekretaris PCNU Kota Makassar, Usman Sofian saat sambutan di acara ngaji dan doa kebangsaan dirangkaikan dengan tasyakuran setahun keberadaan mobil ambulance. Kegiatan dilaksanakan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kota Makassar di Masjid Nur Al-Aqsa, Jln Amirullah, No 15 Kota Makassar, Kamis (18/08/2022).
“NU dengan seluruh infrastruktur organisasi yang ada akan menjadi benteng di Kota Makassar,” katanya saat sambutan.
Menurutnya, menjaga keamanan dan keharmonisan masyarakat Kota Makassar menjadi tanggung jawab bersama.
“NU akan siapkan seribu dai yang disebar di setiap lorong wisata Kota Makassar melalui program Jagai Makassar Ta’. Ini untuk mendukung program Wali Kota Makassar Danny Pomanto,” katanya.
Sementara itu mewakili Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik Irwan Bangsawan, mengapresiasi program NU Jagai Makassar Ta’.
“Program NU Jagai Makassar Ta’ memiliki afiliasi dengan program wali kota yakni Jagai Anak Ta’,” katanya.
Ia kemudian menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada NU yang telah banyak membantu Pemkot Makassar melalui program bidang keagamaan.
“Kami dari Pemerintah Kota Makassar menyampaikan terima kasih kepada NU yang menyiapkan dai di setiap lorong,” tandasnya saat sambutan didampingi Kabag Kesra Kota Makassar.
Program penyediaan dai setiap lorong akan segara dilaporkan ke Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. Dan hal tersebut tentunya akan diapresiasi.
“Ini saya akan laporkan segera ke pak wali kota,” pungkasnya.
Untuk diketahui Ngaji Kebangsaan dibawakan oleh KH Abdul Mun’im DZ, penulis buku Sejarah NU dan Perjuangan Kebangsaan. Kemudian doa HUT ke-77 RI oleh Syekh Anregurutta KH Baharuddin HS, Rais Syuriah PCNU Kota Makassar sekaligus Mustasyar PBNU. (Ful)
