Momentm tanggal 10 Muharram atau hari Asyura dimanfaatkan Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Kalimantan Barat (Kalbar) dengan kegiatan sosial. Kali ini dengan memberikan santunan yatim di Pondok Pesantren Al-Murabby Nipah Kuning Dalam, Keluran Pal Lima, Kota Pontianak, Senin (08/08/2022).
“Kegiatan ini diharapkan semakin mengenalkan apa itu NU dan Fatayat NU, demikian juga para santri bisa memahami bahwa Fatayat NU sebagai generasi Nadliyyin,” kata Umi Marzuko, Ketua PW Fatayat NU Kalbar, Selasa (09/08/2022)
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga meminta doa untuk kebaikan para santri, Fatayat NU serta warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin.
“Karena tantangan yang dihadapi dalam menjalankan dakwah baik bagi NU dengan perangkatnya maupun lembaga seperti pesantren tidaklah ringan. Oleh sebab itu marilah sama mendoakan dan mendukung,” ajaknya.
Lebih lanjut dikemukakan bahwa kegiatan yang dilakukan berupa silaturahim dan memberikan santunan kepada yatim sebagai acara rutin. Disampaikan bahwa khusus tanggal 10 Muharram, PW fatayat NU Kalbar masa khidmat 2019-2023 terus melaksanakan kegiatan santunan secara rutin.
Sementara Neng Gusma selaku perwakilan dari pihak Pondok Pesantren Al-Murabby dalam kata sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada PW Fatayat NU Kalbar. Karena selama ini tidak banyak yang memberikan perhatian kepada anak yatim atau santri di Pondok Pesantren Al-Murabby. Apalagi di kunjungan tersebut diserahkan juga sejumlah santunan.
“Perhatian yang diberikan PW Fatayat NU Kalbar ini melegakan dan tentu saja sangat membantu kepada pihak pesantren. Yang juga tidak kalah penting adalah membahagiakan para yatim,” katanya.
Santunan yang diberikan PW Fatayat NU berupa sembako dan uang tunai untuk para anak yatim yang menjadi santri di Pondok Pesantren Al-Murabby.
Kegiatan sosial santunan anak yatim ini berjalan lancar dan disambut sangat antusias oleh keluarga besar Pondok Pesantren Al-Murabby.
(Ful)