Jakarta, AULA – Pemerintah Indonesia belum mendapatkan kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan haji tahun 2021 ini.
disampaikan pada saat rapat kerja dengan Komisi VIII, di kompleks gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)/Majelis Permusyawarahan Rakyat (MPR), Senayan, Jakarta, Selasa 19 Januari 2021. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menyampaikan tengah mengupayakan agar ibadah haji bisa terlaksana tahun ini.
Diketahui, sebelumnya Gus Yaqut telah bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Esam Abid Althagafi, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, pada Senin 11 Januari 2021. Dalam pertemuan pertamanya itu dibahas pelaksanaan ibadah haji 2021. Melalui koordinasi tersebut, Menag Yaqut juga melayangkan surat ke Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.
“Dari koordinasi tersebut informasi sementara bahwa sampai saat ini kepastian adanya ibadah haji pada tahun 2021 belum diperoleh,” ungkapnya.
Meski belum ada informasi resmi dari Pemerintah Arab Saudi, Gus Yaqut tetap melakukan persiapan penyelenggaraan ibadah haji keberangkatan ibadah haji.
Menag telah menyiapkan tiga skenario pelaksanaan haji 2021 yakni kuota penuh, kuota terbatas, dan tidak mengirimkan jemaah.
“Pemerintah sampai saat ini tetap bekerja menyiapkan opsi pertama dengan asumsi kuota penuh. Kami berharap wabah segera berakhir sehingga penyelenggaraan ibadah haji 2021 atau 1442 hijriah bisa berjalan normal seperti tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.