Search

Dubes Azerbaijan Undang Ketum PBNU

Undangan khusus diberikan kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf untuk berkunjung ke Azerbaijan. Hal tersebut bersamaan dengan kunjungan Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia, Jalal Mirzayev di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Senin (08/08/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Mirzayev mengundang kiai yang akrab disapa Gus Yahya itu untuk dapat berkunjung ke Azerbaijan. Ia meminta agar Gus Yahya dapat memberikan pandangan untuk mempererat hubungan antara NU dan komunitas Muslim di sana.

“Kita juga mengundang Gus Yahya untuk datang ke Azerbaijan untuk mengubah pandangan bagaimana kita bisa memberikan dorongan positif hubungan dan kerja sama bilateral antara NU dan organisasi agama lain di Azerbaijan,” katanya.

Baca Juga:  Bila Award Dijadikan “Kaca” Agar Jadi Organisasi Lebih Baik di Masa Depan

Pada kesempatan tersebut, Mirzayev juga meminta agar tokoh agama dari Azerbaijan dapat diundang untuk menghadiri forum Religion of Twenty (R-20) yang akan dihelat PBNU pada November 2022 mendatang di Bali.

“Kami mungkin bisa berpartisipasi melalui organisasi Muslim Azerbaijan di pertemuan antartokoh agama di Bali,” katanya. Gus Yahya membenarkan bahwa Dubes Azerbaijan meminta ada delegasi dari Azerbaijan untuk turut hadir berpartisipasi pada forum R20 tersebut.

“Beliau juga menyampaikan secara resmi permintaan agar ada delegasi dari Azerbaijan yang diundang untuk berpartisipasi di dalam forum R20 yang akan kita gelar di Bali pada tanggal 2 dan 3 November yang akan datang,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Gus Yahya langsung meminta daftar nama yang dapat diundang dalam forum yang bakal diikuti oleh tokoh-tokoh agama dunia ini.

Baca Juga:  Nasib Pilu WNI di Sudan, Lebaran Diiringi Suara Bom

“Saya meminta pada beliau memberikan nama-nama yang direkomendasikan dan kita akan mengundang delegasi dari Azerbaijan itu untuk ikut berpartisipasi di dalam forum tokoh-tokoh agama,” ujarnya.

Selain itu, Gus Yahya juga menyampaikan bahwa pertemuan tersebut menjadi momentum untuk meningkatkan kerja sama antara NU dan organisasi Islam di Azerbaijan khususnya, dan Asia Tengah secara lebih luas.

“Kami berdiskusi tentang bagaimana kita meningkatkan kerja sama antara Nahdlatul Ulama dan Azerbaijan, khususnya dengan komunitas Muslim di sana dan juga upaya untuk membangun jaringan yang lebih baik di Asia Tengah,” pungkasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA