Visi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjadi acuan Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif PBNU) untuk mengawal dan menciptakan kader teknorat masa depan. Demikian penegasan Sekretaris LP Ma’arif PBNU H Harianto Oghie pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Numerasi bagi guru dan kepala sekolah se-Jawa Tengah di Hotel Muria Semarang, Jawa Tengah, Kamis-Jumat (7-8/7/2022).
Dilansir dari NUOnline, LP Ma’arif memiliki peran menaungi ribuan lembaga pendidikan di lingkungan NU. Sejalan juga dengan tugas LP Ma’arif sebagai pelaksana pendidikan NU karena pintu utama peradaban dimulai dari pendidikan dan pengetahuan.
“Jelang 1 abad kebangkitan lahirnya organisasi NU, peran Ma’arif NU semakin kuat mengawal visi-visi besar NU dalam melahirkan kader-kader teknorat,” kata Oghie, sapaan akrabnya, lewat keterangan yang diterima NU Online, Jumat (9/7/22).
Ia menyebutkan Bimtek ini merupakan salah satu usaha peningkatan mutu pendidikan LP Ma’arif untuk membangun peradaban di dunia pendidikan.
“Dalam membangun sebuah keinginan besar, membangun peradaban, pada hari ini salah satu ikhtiarnya diwujudkan dengan mengadakan Bimtek,” ungkapnya. Oleh karena itu, ia berharap kepada para peserta agar serius dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan Bimtek ini.
Menurutnya, program organisasi penggerak (POP) kali ini untuk guru dan kepala sekolah pilihan.
“Ibu/bapak yang hadir saat ini menjadi orang-orang terpilih dan diharapkan hasil Bimtek bisa ditularkan kepada guru lain yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan ini,” kata Andi. Selain kegiatan Bimtek Penguatan Numerasi, sebelumnya LP Ma’arif juga telah menggelar beberapa kegiatan serupa. Antara lain: Bimtek Penguatan Akreditasi, Bimtek Penguatan Kurikulum, dan lainnya.
