Search

NU di Wonogiri Gelar Khitanan Massal Gratis

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wonogiri, Wonogiri, Jawa tengah menggelar khitanan massal gratis. Kegiatan juga menggandeng anggota DPRD Wonogiri, Margono, Sabtu (03/07/2022).

“Kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik dan lancar berkat fasilitas serta pendampingan dari pengurus NU. Kegiatan ini juga sangat cocok dilaksanakan saat anak-anak libur sekolah agar mereka bisa beristirahat untuk pemulihan pasca sunat,” kata Kepala Desa Sonoharjo, Suharno Indra Prasetyo saat sambutan.

Dirinya yang juga mewakili MWCNU Wonogiri tersebut menyatakan dukungan dan apresiasinya kepada siapa saja dalam segala kegiatan positif untuk masyarakat.

“Sangat mengapresiasi langkah Margono yang selalu peka terhadap keadaan serta kebutuhan masyarakat, dibuktikan dengan diadakannya kegiatan sunatan massal gratis ini dan diikuti banyak peserta dari wilayah Kecamatan Wonogiri,” paparnya.

Baca Juga:  Najib Razak Dihukum 12 Tahun, Rakyat Malaysia Gembira

Margono mengungkapkan bahwa kegiatan sunat massal gratis akan dijadikan agenda kegiatan yang berkelanjutan setiap tahunnya. Menurutnya, kegiatan akan selalu bekerja sama dengan MWCNU Kecamatan Wonogiri. Yang mana mempunyai tujuan bersama untuk meringankan beban ekonomi orang tua dalam hal melaksanakan kegiatan prosesi sunat untuk anaknya.

Margono juga menyantuni seluruh anak-anak peserta sunatan massal dengan memberikan perlengkapan alat shalat, perlengkapan alat sekolah, serta memberikan uang saku untuk sekolah nantinya.

Kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen Margono untuk hadir di tengah kebutuhan masyarakat. Ia berharap kegiatan dapat meringankan beban ekonomi yang dirasakan keluarga dari anak-anak peserta kegiatan sunatan massal yang mayoritas berasal dari keluarga ekonomi bawah.

Baca Juga:  Harlah ke-99 NU di Kebuman Dipungkasi Sarasehan

Suasana haru bahagia dirasakan oleh orang tua dari anak-anak di mana mereka tidak menyangka ada program sunat massal gratis yang dilaksanakan MWCNU setempat. Ada sekitar 50 anak yang memeriahkan kegiatan tersebut. Apalagi hingga kini, keadaan ekonomi keluarga pada umumnya sedang mengalami kesulitan akibat dampak pandemi Covid-19.

(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA