GRESIK – Hari pertama acara tahlilan alarhum KH Robbach Ma’sum di Jalan Kalimatan, Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Kabupaten Gresik, hanya dihadiri keluarga terdekat. Pasalnya, masa pandemi Covid-19 di wilayah Gresik masih cukup mengkhawatirkan.
Meski demikian, pembacaan doa dan tahlil, Selasa (22/9/2020) malam, dipimpin langsung oleh KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq. Kiai berambut panjang ini mengaku hadir sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum.
Gus Muwafiq sebagai perwakilan keluarga juga sempat menyampaikan, beberapa pesan-kesan terkait bagaimana hubungan almarhum dengan dirinya. Ia pun bercerita tentang masa-masa kecilnya, jika pernah suatu hari Gus Muwafiq terlambat sekolah karena habis makan mangga bersama teman-temannya. Kemudian oleh Kiai Robbach dipanggil dan didawuhi.
“Orang kalau mendahulukan hal yang tidak terlalu penting (perbandingan antara makan mangga dengan berangkat sekolah) itu sama dengan jaran (kuda), sepatuan, kacamataan, pakai sabuk, tapi lupa tidak pakai katok (celana dalam), begitulah yang beliau katakan kepada saya,” cerita Gus Muwafiq akan sikap Gus Robbach semasa kecil.
Almarhum Kiai Robbach juga berpesan kepada dirinya, sebagai pesan terakhir ketika bertemu. Baik secara langsung saat bertemu pada suatu acara maupun saat Gus Muwafiq ditelpon oleh Kiai Robbach. “Tolong jaga Ahlussunnah Waljamaah ya,” begitulah pesan terakhir disampaikan Kiai Robbach kepada Gus Muwafiq. * Dia