Search

SDN Sruwen 1 Semarang Cuma Dapat 6 Murid Baru

SDN Sruwen 1 Semarang (Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng)

Sekolah Dasar Negeri Sruwen 1, Kabupaten Semarang, sepi peminat. Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini mereka hanya mampu mendapat 6 murid.

Seperti dilansir dari detik.com, salah satu guru di SDN Sruwen 1, Syamsul Ma’arif mengatakan 6 murid itu diperoleh melalui PPDB online maupun offline.

Pada saat pelaksanaan PPDB online pada April lalu, sekolah itu hanya memperoleh 1 murid. Pihaknya lantas memperpanjang pendaftaran dan mencari murid secara offline.

“Sekarang sudah nambah 5. Jadi sudah ada 6 siswa baru. Yang 5 ini daftar offline,” ujarnya, Jumat (1/7/2022).

Dia menyebut bahwa sekolahnya kesulitan untuk mendapatkan murid selama beberapa tahun terakhir. Saat ini, total murid yang bersekolah di tempat itu hanya 30 orang, terdiri dari siswa kelas I hingga kelas VI.

Baca Juga:  Erick Thohir Minta Lansia Tidak Menjadi Warga Kelas Dua

Padahal, lanjutnya, pihak sekolah sudah berusaha keras untuk bisa mendapatkan murid baru, mulai dari menyebar brosur hingga promosi langsung ke rumah warga.

“Kami juga tidak pernah berhenti untuk mempromosikan sekolah. Menyebarkan brosur, pamflet bahkan mendatangi orang tua secara langsung pun kami lakukan,” katanya.

Dia menduga, saat ini minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri memang berkurang. Menurutnya, saat ini banyak orang tua yang memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah berbasis agama.

“Padahal kita juga ada (ekstrakurikuler) TPQ, pembelajaran agama juga kami kuatkan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo mengatakan pihaknya masih memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mencari siswa baru hingga 11 Juli mendatang.

Baca Juga:  Banjir Melanda 3 Kabupaten di Madura, Jalan Nasional Lumpuh

“Sebenarnya tidak ada tuntutan akan batasan peserta didik. Bahkan satu peserta didik pun kelas tetap harus berjalan. Namun jika tidak peserta didik ya ditutup. Semoga nantinya dengan tambahan waktu pendaftaran, sekolah dapat mendapatkan murid baru lebih banyak,” ujarnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA