Search

KH Ahmad Bahauddin Nursalim – Cara Ampuh Melawan Setan

Kiai yang lebih akrab disapa Gus Baha ini menyampaikan bahwa ada cara ampuh dalam melawan setan. Di antaranya adalah dengan patuh dan taat kepda Allah SWT.

“Cara melawan setan adalah dengan taat kepada Allah,” katanya dalam video di kanal YouTube Santri Gayeng.

“Kamu mau bersujud dan shalat itu otomatis memposisikan setan sebagai musuh. Sebab setan melarang shalat dan bersujud,” imbuhnya dalam video berjudul Gus Baha: Melawan Tipu Daya Setan ini.

Menurut salah satu Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027 ini, sebenarnya setan itu adalah makhluk Allah yang penakut.

“Jadi setan itu penakut. Dia tidak ingin masuk neraka sendiri, makanya mencari teman. Jangan mau diajak setan! Pokoknya jika kalian bersujud atau mengaji Jalalain, itu berarti tidak mau,” ungkap Gus Baha’ disambut tawa jamaah. “Tidak ada makhluk Allah yang takut kepada Allah melebihi takutnya setan. Karena setan tahu betul kekuatan Allah. Dia tahu betul surga dan neraka itu apa,” tambahnya.

Baca Juga:  Asri Pramawati Pantau Perkembangan Kesehatan Anak

Maka dari itu, Gus Baha menambahkan, setiap setiap kali setan menggoda manusia dan manusia itu mau, setan berkata ‘fa lammâ kafara qâla innî barî’um mingka innî akhâfullâha rabbal-‘âlamîn’.

“Setelah yang digoda tadi mau kafir dan bersalah, setan berkata: “Silakan kafir sendiri, aku tidak ikut-ikutan. Karena aku takut pada Allah. Jadi setan itu takut sekali karena dia tahu kekuatan Tuhan,” kata kiai asal Narukan Kragan Rembang ini.

Pengasuh Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA Narukan Kragan Rembang ini bahkan menyebut bahwa setan itu tidak hebat. Untuk itu, ia meminta kepada umat Islam agar tidak takut kepada setan.

“Andaikan setan itu hebat, maka setelah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad pasti semua orang menjadi kafir semua,” ucapnya.

Baca Juga:  KH Bahauddin Nur Salim : Keuntungan Lebih Menjaga Lisan

“Tapi pada kenyataannya orang shalat dan mengaji malah semakin banyak. Berarti setan tidak sukses. Memang orang maksiat juga banyak. Lha iya ada suksesnya, tapi tidak sukses sekali,” tegasnya.

(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA