Pondok Pesantren Tanfidzul Quran Manbaul Furqon Leuwiliang Kabupaten Bogor mewisuda 27 santri dan santriwati yang dihadiri ratusan alumni dan masyarakat dari berbagai daerah yang ingin menyaksikan proses wisuda para santri dan santriwati yang sudah menghafal Al-Quran 30 juz.
KH Abdullah Ma’shum, Al-Hafizd sebagai pengasuh Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Manbaul Furqon yang terletak di Desa Bojong Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor menyatakan, setiap tahun ia mewisuda santrinya yang sudah berhasil menghafal Al-Qur’an 30 juz.
Tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya, ada 27 santriwan dan santriwati yang diwisuda dari berbagai tingkat hafalan mulai dari 5 juz,10 juz, 20 juz dan 30 juz pada acara wisuda yang ke-XXIII .
“Pondok ini sudah banyak mencetak santriwati yang hafal Al-Qur’an, di samping itu santri-santri tersebut menyebar ke seluruh Nusantara hingga mancanegara dengan berbagai latar belakang profesi. Selain jadi pendiri pondok pesantren, Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Agama, dosen, guru, imam masjid hingga jadi pengusaha dan saya selalu mendo’akan alumni dan santri untuk selalu menjaga hafalannya. Alhamdulillah untuk wisuda tahun ini ada penambahan yang diwisuda yaitu ada santriwati dimana tahun sebelumnya belum ada karena untuk santriwati dibuka dari 2 tahun yang lalu,” imbuh KH Abdullah Ma’shum, Al-Hafizd yang dilansir AULA dari inilahonline.com.
Sementara salah satu alumni Tahfizul Qur’an Manbaul Furqon, Said Muhyiddin sulung Agil Al-Hafidz berharap, mudah-mudahan PPTQ Manba’ul Furqon selalu bisa lebih banyak lagi mencetak kader-kader penghafal Al-Qur’an yang bermanfaat dimana saja serta menjadi mulia bersama Al-Qur’an penyebar cahaya menjaga hafalan dan ajaran, sebagaimana Rasulullah pernah menyampaikan bahwa sebaik-baik kalian ialah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.
“Buat adik-adik santri Manbaul Furqon, mudah-mudahan tahun depan bisa menyusul (wisuda), dan hafal 30 juz, tetap semangat, kuatkan keikhlasan, sabar dan istiqomah,” tuturnya.
Profil Pesantren
Pesantren Tahfizul-Qur’an (PPTQ) Manba’ul Furqon berlokasi di Kampung Bojong Abuya, Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kurang lebih 5 km dari kota kecamatan Leuwiliang, atau 18 km dari Kampus IPB Darmaga. Belum ada transportasi resmi menuju ke perkampungan ini. PPTQ Manba’ul Furqon didirikan pada tahun 1988 atas gagasan KH. Soleh Iskandar, seorang tokoh masyarakat Bogor, pendiri.
Pesantren Darul-Fallah di Cinangneng, Ciampea, Bogor. Ia juga sebagai penggagas dan pendiri Universitas Ibnu Khaldun, Bogor. Munculnya ide pendirian Pesantren Tanfidz Al-Qur’an dengan pemikiran bahwa KH Soleh Iskandar selaku penggagasnya telah mendirikan pesantren dengan corak keterampilan pertanian, dan juga perguruan tinggi. Untuk melengkapi, didirikanlah lembaga pendidikan menghafal Al-Qur’an, karena pada waktu itu di sekitar Kecamatan Leuwiliang belum ada pesantren yang secara khusus menyelenggarakan pembelajaran hafalan Al-Qur’an.
Setelah itu KH Muhammad Said dari Semarang memimpin selama satu bulan, dan kemudian digantikan oleh KH. Anwar Arif kakak KH. Soleh Iskandar, selama 6 bulan. Akhirnya, pada tahun 1990 PPTQ Manbaul Furqon dipimpin oleh KH. Abdullah Ma’sum, tepatnya pada tanggal 9 Ramadan tahun 1990 hingga sekarang ini.