Sejumlah harapan disampaikan Bupati Buru Selatan (Bursel) Maluku, Safitri Malik Soulisa kepada Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU. Yakni terkait pemberdayaan perempuan hingga kekerasan terhadap anak. Isu tersebut harus dikawal dnegan baik sebagai bentuk kehadiran dan berikhdmat dengan pemerintah.
Hal tersebut disampaikannya pada Pelantikan PC Fatayat NU Bursel masa khidmat 2021-2026 di aula kantor bupati setempat, Rabu (29/06/2022). Konsentrasi tersebut sangat menarik untuk jadi pokok bahasan.
“Kepada pengurus yang baru dilantik saya berpesan Fatayat NU ke depannya bisa terus berjuang pada isu-isu terkait pemberdayaan perempuan dan anak di daerah terutama masalah kekerasan perempuan dan anak,” kata Soulisa dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Setda Kabupaten Bursel, Hadi Longa.
Menurutnya, Fatayat NU harus melakukan kerja nyata maupun berdaya saing demi kemajuan daerah. Karena itu dirinya menyambut baik serta memberikan aprisiasi dan suport terhadap pengurus yang baru saja dilantik.
“Terus berjuang dan mengabdi, terutama pemberdayaan perempuan,” katanya.
Baginya kemaslahatan dan kemajuan suatu daerah bisa di ukur dengan kemajuan kaum perempuan yang bisa menciptakan generasi yang lebih baik.
Sebelumnya, Wakil Ketua Pimpinan Pusat(PP) Fatayat NU Anisa Rahmawati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan serta kerja sama pemerintah setempat.
“Saya menyampaikan terkasih keada pemda terutama ibu bupati sehingga hari ini bisa digelar pelantikan dan rapat kerja di aula kantor bupati Buru Selatan,”ucapnya.
Ia mengungkapkan salah satu program unggulan Fatayat NU Bursel yang telah termaktub yakni layanan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, terus digalakkan.
Sekadar diketahui PC Fatayat NU Kabupaten Bursel yang dinakhodai Gamar Isan dilantik oleh Wakil Ketua PP Fatayat NU Anisa Rahmawati.
Pelantikan ini turut disaksikan Ketua PW Fatayat NU Maluku, Habiba Pellu, Ketua DPRD Bursel, Muhadjir Bahta, unsur TNI/Polri serta pimpinan OPD lingkup pemerintah daerah setempat.
(Ful)
