Habib Luthfi terus menyerukan kecintaan anak bangsa terhadap Ibu Pertiwi dan Tanah Air. Sebab, Indonesia merdeka bukan karena hadiah, tapi perjuangan berdarah-darah.
Hal tersebut dikatakan Habib Luthfi dalam haul akbar Syekh Ahmad Nahrowi Muhtarom al-Banyumasi yang disiarkan langsung melalui YouTube NU Online, Sabtu (25/06/2022).
“Untuk menegakkan Sang Merah Putih kembali tidak mudah. Perlu diingat, Indonesia merdeka bukan karena hadiah tapi berdarah,” tutur Habib Luthfi.
Menurutnya, , kebanggaan kepada para ulama semakin hilang karena tidak adanya rasa memiliki. Sehingga banyak manakib atau sejarah khususnya bangsa Indonesia pelan-pelan mulai hilang.
“Akibatnya regenerasi kita tidak tahu bagaimana keluasan Indonesia ini. Hanya tahunya Sabang dan Merauke,” ungkap Rais ‘Aam Jam’iyyah Ahlitthariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah itu.
Dirinya mengungkapkan, saat ini sudah mulai luntur kecintaan kepada negara Indonesia, lupa pendiri bangsa, tokoh ulama, tokoh bangsa yang ikut andil besar dalam memerdekakan bangsa ini.
“Padahal kalau punya fanatisme tinggi terhadap hasil karya bumi pertiwi maka tidak lama ekonomi Indonesia akan bangkit luar biasa. Kenapa ekonomi kita menurun, karena kita kurang merasa memiliki apa yang tumbuh di bumi pertiwi ini,” tandasnya.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI itu menjelaskan bahwa ulama terdahulu sangat luar biasa dalam menanamkan kecintaan kepada Tanah Air, termasuk adanya sedekah bumi, sedekah laut, dan memasang bendera saat membangun rumah agar tidak begitu terlihat oleh Belanda.
“Perlu diingat bahwa bendera merah putih mengandung makna kehormatan bangsa, harga diri bangsa, dan jati diri bangsa,” tegasnya.
Habib Luthfi menerangkan pentingnya memahami pengertian lagu Indonesia Raya agar tidak hanya menaati peraturan untuk ikut menyanyi saja. Dengan kebanggaan dan kebesaran kita dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Sejauh mana kita memahami makna Indonesia Raya dan di mana letak rahasia lagu ini, jawabannya ada di dalam ikrar. Karena di awal lirik lagu menggambarkan pengakuan, bahwa pengakuan adalah syukur. Nah, tandanya syukur yaitu dengan mengalunkan lagu Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku,” tandasnya.
(Ful)