Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Lampung Tengah mengajak pelajar NU, mahasiswa, santri, kader muda NU lintas sektor untuk me ggerakkan literasi.
Penekanan disampaikan Purwanto selaku Ketua PC Lakpesdam NU Kabupaten Lampung Tengah termasuk Provinsi Lampung. Baginya saatnya berparstisipasi dan peduli dalam gerakan Nahdlatul Ulama Literasi atau Nuli.
“Gerakan Nuli ini penting dan harus dibumikan secara kontinyu mengingat pentingnya tradisi menulis di kalangan Nahdliyin,” katanya, Senin (27/06/2022).
Menurutnya, banyak warga NU yang pandai beragumentasi namun masih kurang dalam hal dokumentasi menulis. Menurutnya, hal yang tidak kalah penting saat ini adalah gerakan Nuli.
“Tujuannya adalah dalam rangka peningkatan kapasitas pengembangan sumber daya manusia jamaah NU berbasis membaca dan menulis,” papar dia.
Sementara itu, Saifur Rijal, Direktur Angringan Institute Lampung Tengah mendukung penuh gerakan Nuli. Dalam pandangannya, ide dari Ketua PC Lakpesdam NU Lampung Tengah adalah sangat baik dan mendesak untuk digelorakan. Dan tradisi menulis secara sederhana bisa dimulai dari para santri dengan menuliskan profil pesantrennya atau madrasahnya masing-masing.
“Lampung Tengah khususnya dan Provinsi Lampung umumnya mempunyai latar belakang historis-antropologis pesantren yang cukup tinggi dan ini merupakan kekayaan sosial sekaligus aset jamaah dan jam’iyyah NU yang harus ditulis dan dicetak ber-ISBN dengan baik dan rapi tentunya,” terang dia.
Menurutnya, ada beberapa pesantren yang cukup berpengaruh di Lampung dan bisa menjadi bahan penulisan. Seperti Pesantren Raudlotus Sholihin Purwosari Padang Ratu Lampung Tengah, Pesantren Tri Bhakti At Taqwa Rama Puja Raman Utara Lampung Timur. Juga Pesantren Darul Ma’arif Tigeneneng Pesawaran, Pesantren Darussalamah Braja Dewa Way Jepara Lampung Timur, Pesantren Darul A’mal Metro, Juga Pesantren Al Hikmah Way Halim Bandar Lampung, dan pesantren Baitul Mustaqim Punggur Lampung Tengah.
(Ful)