Menteri BUMN, Erick Thohir menyatakan bandara internasional sebagai gerbang masuk ke Indonesia harus menjadi panggung tetap bagi para seniman dan budayawan lokal untuk mementaskan karya seni dan budaya nusantara. Dengan demikian, tak hanya kelestariannya terjaga, tapi juga menjamin penghidupan dan kesejahteraan para pelaku seni dan budaya itu sendiri.
“Terus kita dorong airport kita menjadi etalase kebudayaan, kesenian dan musik Indonesia. Hari ini festival budaya sudah mulai bergulir di Airport di Soekarno – Hatta, setelah sebelumnya di Bali dan Jogjakarta dengan frekuensi yang akan ditingkatkan 3-4 kali dalam sebulan. Selain itu juga akan menambah pemasukan bagi pelaku seni sehingga kesejahteraannya meningkat,” ujar Erick Thohir di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (26/6).
Erick yang hadir menyaksikan parade budaya “Langgam Pancarona, Dahayu Nusantara” di Bandara Soetta itu didampingi Direktur Marketing InJourney, Maya Watono dan President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin. Tak hanya itu, Erick bahkan ikut berjoget Maumere bersama para penampil dan disambut meriah oleh para calon penumpang yang menonton Menteri BUMN membaur di tengah parade.
“Ini momentum bagus. Coba lihat, masyarakat Indonesia, wisatawan asing, para komunitas pekerja di airport bersuka cita di festival budaya hari ini. Selain mengakselerasi pemulihan sektor pariwisata yang membaik karena arus penumpang di Bandara terus naik, juga sejalan dengan visi perkembangan ekonomi dan industri kreatif dengan membesarkan pop culture berciri khas Indonesia,” lanjut Erick.
Dalam parade budaya yang menghadirkan Tari Maumere dari Papua, juga ditampilkan Tari Sigeh Pengunten (Lampung), Tari Kancet Papatai (Kalimantan Timur), Tari Topeng dan alat musik Angklung Mang Udjo (Jawa Barat), Tari Kipas Pakarena (Sulawesi Selatan) dan Tari Cakalele (Maluku).
Sejak awal tahun, tren kedatangan dan keberangkatan penumpang di berbagai bandara terus meningkat. Di Bandara Ngurah Rai, Bali, wisatawan nusantara yang datang naik 70% dan asal mancanegara bertambah 30%. Sedangkan di Bandara Soetta, rata-rata jumlah pergerakan penumpang pada Juni 2022 mencapai 120.000 orang/hari atau meningkat dibandingkan Desember 2021 yang sekitar 80.000 orang/hari.